Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fadli Zon: Babinsa Isu yang Dibesar-besarkan

Kompas.com - 09/06/2014, 16:31 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menilai, masalah bintara pembina desa (babinsa) yang mengarahkan warga untuk memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden tertentu hanya isu yang dibesar-besarkan. Dia menuduh lawan politiknya menjadi dalang di balik isu babinsa yang ramai diperbincangkan belakangan ini.

"Babinsa ini menurut kami adalah isu yang dibesar-besarkan. Kami sudah pasti tidak (terlibat). Jadi, sekarang ini kita hanya karena satu orang yang belum terbukti, dan ternyata tidak terbukti, saya kira ini hanya permainan politik dari lawan politik yang berusaha mengembuskan ini seolah-olah babinsa mendukung Prabowo-Hatta," ujar Fadli di Rumah Polonia, Jakarta, Senin (19/5/2014).

Fadli menjelaskan, peran babinsa sangat penting bagi masyarakat. Fadli menyayangkan tugas babinsa yang mendata kondisi ekonomi dan sosial warga justru dipelesetkan dengan isu politik.

"Pihak-pihak yang melakukan tuduhan kepada babinsa harus meminta maaf karena tidak terbukti, terutama pihak dari kubu Jokowi-JK harus minta maaf terhadap para babinsa," ujarnya.

TNI AD memberikan sanksi kepada Kopral Satu Rus dan Komandan Komando Rayon Militer 0405 Gambir Kapten Infanteri Sal yang dianggap melakukan pelanggaran disiplin tugas dan wewenang bintara pembina desa. (baca: Kasus Babinsa, Danramil dan Koptu Rusfandi Dijatuhi Sanksi)

Rus mendapat sanksi berupa penahanan berat selama 21 hari dan sanksi penundaan pangkat selama tiga periode (3 x 6 bulan). Adapun Sal mendapat sanksi berupa hukuman teguran dan sanksi penundaan pangkat selama satu periode (1 x 6 bulan).

Rus dianggap bersalah karena tidak memahami tugas dan kewajibannya. Pada Kamis (29/5/2014), dia mendatangi warga di Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, dan mengarahkan preferensi warga dalam Pemilu Presiden 2014.

Sal dinilai tak melaksanakan tugas secara profesional karena menugaskan Rus yang sebenarnya adalah tamtama pengemudi di Koramil Gambir untuk melaksanakan tugas-tugas babinsa. Dia juga tidak menegur atau menghentikan tindakan Rus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com