Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta Anggap Kasus Babinsa dan Ancaman Bom sebagai Kampanye Hitam

Kompas.com - 08/06/2014, 19:12 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 1 Hatta Rajasa merasa resah dengan kampanye hitam yang selalu menyerang kubunya. Dalam beberapa hari ini saja, menurutnya, sudah ada dua kampanye hitam, yakni isu pengerahan bintara pembina desa dan ancaman pengeboman di Rumah Polonia sebagai markas tim sukses dan relawannya.

Hal tersebut disampaikan Hatta di depan ratusan alumni ITB yang mendeklarasikan dukungan untuknya bersama Prabowo Subianto dalam Pemilu Presiden 9 Juli 2014. "Mari kita hindarkan black campaign, saya paling tidak suka cara-cara seperti itu. Kemarin katanya kantor kita akan dibom. Diisukan seperti itu," kata Hatta di Anjungan Sumatera Selatan, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Minggu (8/6/2014) siang.

Hatta mengaku berada di rumah Polonia hingga pukul 01.00 dini hari tadi. Dia mengingatkan seluruh jajaran tim sukses dan relawan untuk tidak takut dan terpengaruh dengan kampanye hitam semacam itu.

"Selanjutnya ada isu TNI memihak. Isu itu sudah dikembangkan. Menurut saya, sejak reformasi TNI kita sangat profesional, yang tidak mungkin bisa tarik ke kiri, ke kanan," ujar mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu.

Dia meminta berbagai pihak mulai dari media massa hingga masyarakat tidak terus-menerus mengembangkan isu kampanye hitam seperti itu. "Mari kita beradu argumentasi. Beradu konsep untuk kemajuan bangsa ini. Dua isu itu jangan kita kembangkan lagi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com