JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua tim pemenangan pasangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD, membantah timnya menggerakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk mengarahkan pilihan masyarakat. Menurutnya, Prabowo tidak memiliki kekuatan untuk mengendalikan Babinsa.
"Itu tidak benar sama sekali, dan itu fitnah. Yang punya Babinsa kan pemerintah resmi atau TNI. Jadi Prabowo tidak punya kekuatan mengendalikan Babinsa," kata dia usai Deklarasi Relawan Kesatuan Aksi Pendukung Prabowo untuk Indonesia Satu (KAPPI-1) Jatim, di Surabaya, Sabtu (7/6/2014).
Relawan KAPPI-1 Jatim beranggotakan sejumlah elemen seperti KAPPI Angkatan 66, para eksponen 66, Front Anti Komunisme, Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (PII), Purnawirawan, Komunitas Perempuan dan generasi muda Kabupaten/Kota se-Jatim.
Seperti diberitakan, warga di kawasan Jakarta Pusat diresahkan oleh pendataan siapa calon presiden dan calon wakil presiden yang akan dipilih. Pendataan itu dilakukan oleh orang yang mengaku bintara pembina desa (babinsa).
Dalam pendataan itu, warga diarahkan untuk memilih pasangan yang diusung Partai Gerindra, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (selengkapnya baca: Datangi Rumah ke Rumah, Anggota Babinsa Arahkan Warga Pilih Prabowo).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.