JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memanggil calon presiden nomor urut 2 Joko Widodo (Jokowi) terkait dugaan kampanye yang dilakukannya di luar jadwal. Anggota Bawaslu Nelson Simanjuntak mengatakan, Jokowi sudah mengonfirmasi kehadirannya untuk diperiksa, Rabu (4/6/2014).
"Jokowi mengatakan bersedia datang hari Rabu," ujar Nelson di Jakarta, Selasa (3/6/2014).
Nelson mengatakan, Bawaslu membutuhkan keterangan Jokowi terkait dugaan aktivitas kampanye pada saat pengundian dan penetapan nomor urut pasangan capres-cawapres di Gedung KPU, Minggu (1/6/2014). Saat itu, Jokowi menyatakan, "pilihlah nomor 2".
Anggota Bawaslu lainnya, Nasrullah, mengatakan, selain memanggil Jokowi, pihaknya juga memanggil pasangan Jokowi, Jusuf Kalla. Pemanggilan pasangan calon itu terkait tayangan iklan "Jokowi-JK adalah kita" di televisi. Iklan tersebut tayang pada Minggu (1/6/2014) dan Senin (2/6/2014).
"Kami menyepakati memanggil Jokowi terkait pernyataannya saat pengambilan nomor undian. Juga kami panggil, Jokowi-JK terkait kampanye yang dilaksanakan, iklannya di televisi," ujar Nasrullah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.