Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua MPR: Pelanggar HAM Tak Akan Bisa Lari

Kompas.com - 02/06/2014, 18:15 WIB
Meidella Syahni

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Ketua Umum Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Sidarto Danusubroto mengatakan, proses peradilan Hak Asasi Manusia (HAM) terkait pelanggaran HAM masa lalu bersifat tanpa batas dan tidak kadaluarsa.

"Pelanggaran HAM adalah satu-satunya crime yang extra ordinary dan non kadaluarsa. Tanpa batas wilayah dan pelakunya tidak akan bisa lari, karena sampai kapanpun akan bisa dibawa ke ICC (Pengadilan internasional)," ujar Sidarto saat menyambut Koalisi Melawan Lupa dan keluarga korban pelanggaran HAM di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (1/6/2014).

Pernyataan ini muncul terkait permintaan Koalisi Melawan Lupa yang terdiri dari gabungan sejumlah lembaga penggiat HAM untuk mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengeluarkan Keppres tentang peradilan HAM sebelum masa jabatannya berakhir.

Sidarto menegaskan, DPR RI telah mengeluarkan rekomendasi kepada Presiden untuk membentuk peradilan HAM sejak tahun 2009. Dengan demikian, hingga saat ini Presiden SBY masih bertanggungjawab membentuk peradilan HAM untuk menyelesaikan berbagai pelanggaran HAM masa lalu.

Selain itu, Sidarto juga menyayangkan pernyataan Kepala Staf Kostrad Mayjen (Purn) Kivlan Zen yang enggan memberikan keterangan kepada Komnas HAM terkait pengakuannya tentang keberadaan korban penculikan paksa 16 tahun lalu.

"Komnas HAM adalah lembaga resmi negara. Jika tidak memenuhi undangannya termasuk pembangkangan hukum itu," pungkas politisi senior PDI Perjuangan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertimbangkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Demokrat: Anies Tak Masuk Radar Kami

Pertimbangkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Demokrat: Anies Tak Masuk Radar Kami

Nasional
Skenario Sikap Politik Partai Banteng

Skenario Sikap Politik Partai Banteng

Nasional
Kala Prabowo Koreksi 2 Istilah Sekaligus, Makan Siang Gratis dan 'Presidential Club'...

Kala Prabowo Koreksi 2 Istilah Sekaligus, Makan Siang Gratis dan "Presidential Club"...

Nasional
Mencuat Usulan Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta dari Internal, PKS Segera Bahas

Mencuat Usulan Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta dari Internal, PKS Segera Bahas

Nasional
Pengusaha Tambang Gugat KPK Usai Jadi Tersangka di Kasus Gubernur Maluku Utara

Pengusaha Tambang Gugat KPK Usai Jadi Tersangka di Kasus Gubernur Maluku Utara

Nasional
KPK: Sekjen DPR Deklarasikan Diri Jadi Tersangka karena Gugat Praperadilan

KPK: Sekjen DPR Deklarasikan Diri Jadi Tersangka karena Gugat Praperadilan

Nasional
Pesawat Garuda Indonesia Pengangkut Jemaah Haji Rusak Lagi, Kemenag: Kita Tegur Keras!

Pesawat Garuda Indonesia Pengangkut Jemaah Haji Rusak Lagi, Kemenag: Kita Tegur Keras!

Nasional
Jokowi Beraktivitas di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Jokowi Beraktivitas di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Nasional
Kekagetan Golkar Usai Bobby Nasution Lebih Pilih Gerindra, padahal Sempat Lempar Kode

Kekagetan Golkar Usai Bobby Nasution Lebih Pilih Gerindra, padahal Sempat Lempar Kode

Nasional
Sudirman Said Siap Lawan Anies pada Pilkada, Sindir soal Jakarta Dijadikan Batu Loncatan

Sudirman Said Siap Lawan Anies pada Pilkada, Sindir soal Jakarta Dijadikan Batu Loncatan

Nasional
Pembukaan Rakernas PDI-P, Megawati Bakal Sampaikan Pidato Politik Pertamanya Setelah Pilpres 2024

Pembukaan Rakernas PDI-P, Megawati Bakal Sampaikan Pidato Politik Pertamanya Setelah Pilpres 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Koreksi Istilah Makan Siang Gratis | Golkar Kaget Bobby Masuk Gerindra

[POPULER NASIONAL] Prabowo Koreksi Istilah Makan Siang Gratis | Golkar Kaget Bobby Masuk Gerindra

Nasional
Puisi Komarudin Watubun Jelang Rakernas PDI-P: Hai Banteng yang Gagah Perkasa, Jangan Jadi Pengkhianat!

Puisi Komarudin Watubun Jelang Rakernas PDI-P: Hai Banteng yang Gagah Perkasa, Jangan Jadi Pengkhianat!

Nasional
Tanggal 27 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 26 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com