Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adian Kritik Prabowo, Ini Komentar Ahmad Yani

Kompas.com - 29/05/2014, 17:25 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Sekretaris Majelis Pakar DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Yani menilai politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Adian Napitupulu lebih banyak menyerang kubu bakal calon presiden dan wakilnya, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam acara Mata Najwa yang ditayangkan Metro TV, Rabu (28/5/2014). Menurut Yani, Adian pun lebih banyak berbicara di luar konteks debat, yaitu mengenai visi dan misi calon presiden (capres).

"Kita, kan bicara visi misi capres kita, gagasan, apa yang dicita-citakan. Dia menyerang, masak saya harus balas juga," ujar Yani saat dihubungi Kamis (29/5/3014).

Dalam acara Mata Najwa berjudul "Jokowi atau Prabowo?", Yani berada di pihak Prabowo, sedangkan Adian di pihak Jokowi. Dalam tayangan itu, Adian menyinggung isu Hak Asasi Manusia (HAM) yang dikaitkan dengan rekam jejak Prabowo sebagai mantan Danjen Kopassus.

Sementara itu, Yani mengatakan rekam jejak Prabowo tak lagi menjadi persoalan karena ia sudah diadili dalam proses hukum militer. Terbukti, pada 2009 Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri maju sebagai capres dengan menggandeng Prabowo. Namun, menurut Yani saat itu isu pelanggaran HAM tak pernah diungkit.

Selain itu, secara terang-terangan, Adian juga menyindir soal perempuan dan Prabowo yang gemar berkuda. Hal itu disampaikan Adian saat Najwa memintanya menilai kelebihan Prabowo.

"Itu melecehkan sebagian besar kaum perempuan. Ya, itu kualitas tim sana. Tapi saya yakin Pak Jokowi tidak menginkan karakter seperti itu," kata Yani.

Yani mengatakan, sikap tersebut memang sudah karakter Adrian. Menurutnya, hal itu pun hak Adian. Yani mengaku tak mau berbalik ikut menyerang.

"Jangan maling teriak maling, seolah ada black campaign. Biar masyarakat menilai sendiri," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com