Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surya Paloh Keliru Sebut Rachmawati Ketum PDI Perjuangan

Kompas.com - 27/05/2014, 11:46 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh lagi-lagi salah menyebutkan nama Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Hal itu membuat Mega bermuka masam.

Peristiwa itu terjadi saat Surya memberikan orasi politik pada Rapat Kerja Nasional II Partai Nasdem di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Selasa (27/5/2014). Rapat yang diselenggarakan untuk mempersiapkan strategi pemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla itu dihadiri oleh semua ketua umum partai politik koalisi, yakni Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKPI Sutiyoso, dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto.

"Yang saya hormati Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Rachmawati Soekarnoputri," kata Surya. Pernyataan Surya seketika membuat Mega yang awalnya ingin senyum mendadak berubah masam. Dengan menggunakan kipas warna hitam, Mega tampak menutupi wajahnya.

Namun, bukannya memperbaiki kesalahan penyebutan, Surya justru kembali menyapa para ketua umum lainnya. "Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKPI Sutiyoso, dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto," lanjutnya.

Surya baru menyadari kesalahannya setelah dirinya menyelesaikan penyebutan ketua umum. Dengan sedikit tertawa, Surya lantas menyapa Megawati. "Sekali lagi kita sambut Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri," katanya disambut riuh peserta rakernas. Megawati sendiri yang mendengar hal itu kembali tertawa lepas.

Sebelumnya, Surya pernah membuat kesalahan menyebut nama Mega sebagai Ketua Umum DPP PDI Perjuangan. Hal itu terjadi saat deklarasi dukungan Partai Nasdem untuk Joko Widodo di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (14/5/2014).

Pada awal sambutannya, semua berlangsung wajar. Paloh mengucapkan syukur kepada Tuhan dan berterima kasih diberi waktu untuk berbicara. Namun, setelah itu Paloh mengalami selip lidah, ia sempat salah mengucap nama Megawati. "Yang saya hormati, Ketua Umum PDI-P Rah...," kata Paloh. Ia sempat terdiam sejenak, lalu meralat ucapannya, "Megawati Soekarnoputri." Mendengar hal itu, semua orang yang ada di lokasi acara tampak tertawa, termasuk Megawati.

Megawati tampak sangat lepas mengeluarkan tawanya. Jari telunjuk lengan kanannya sempat ia arahkan ke Paloh sebagai penanda menyadari bahwa Paloh hampir salah mengucapkan namanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Nasional
Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut pada Pilkada Aceh

Nasional
Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Kritisi Program Merdeka Belajar, Dompet Dhuafa Gelar Hardiknas Eduaction Forum 2024

Nasional
Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Prabowo Terima KSAL dan KSAU, Bahas Postur Pembangunan Angkatan

Nasional
PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

PKB, Nasdem, dan PKS Ingin Gabung Koalisi Prabowo, AHY: Enggak Masalah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com