Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ormas Perempuan PAN Ingin Membuat Prabowo-Titiek Rujuk

Kompas.com - 23/05/2014, 17:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Organisasi sayap Partai Amanat Nasional (PAN), Perempuan Amanat Nasional (Puan), menyatakan siap menyatukan kembali hubungan bakal calon presiden Prabowo Subianto dengan mantan istrinya, Siti Hediati Haryadi (Titiek Soeharto), demi kepentingan bangsa.

"Kami sebagai organisasi sayap PAN pendukung Prabowo-Hatta siap menyatukan kembali hubungan silahturahim antara Pak Prabowo dan Bu Titiek, kan tidak ada salahnya," kata Ketua Umum DPP Puan Erwina Yunarti di sela-sela acara deklarasi dukungan organisasi sayap PAN terhadap pasangan Prabowo-Hatta di Kantor DPP PAN, Jakarta, Jumat (23/5/2014), seperti dikutip Antara.

Pernyataan Erwina itu dilontarkan menyikapi adanya pertanyaan di masyarakat terkait siapa ibu negara pendamping Prabowo jika Prabowo terpilih menjadi presiden RI dalam Pilpres 9 Juli mendatang.

Erwina tidak spesifik menjawab bagaimana upaya membuat rujuk Prabowo dan Titiek dalam konteks pernikahan keduanya. Dia hanya tersenyum seraya mengatakan bahwa hubungan pernikahan itu diserahkan kepada internal kedua pihak, yakni Prabowo dan Titiek.

"Intinya tidak ada salahnya, kita perempuan-perempuan ini kan selalu cinta damai. Ini kan jalan takdir mereka (Prabowo-Titiek) dipisahkan politik, sekarang coba disatukan kembali. Urusan keluarga, ya internal mereka, yang penting kita satukan," kata dia.

Erwina menekankan, upaya menyatukan kembali hubungan Prabowo-Titiek semata-mata untuk kepentingan bangsa.

"Demi anak bangsa negara. Saya sudah bicara dengan Ibu Titiek, beliau hanya tersenyum, ya kita kan senang kalau melihat orang senang. Ibu Tititek tidak neko-neko kok orangnya," ucapnya.

Erwina mengaku belum berbicara dengan Prabowo atas niatan organisasinya itu. Meskipun demikian, dia optimistis Prabowo dan Titiek Soeharto bisa bersatu kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com