"Kalau saya sebagai kader NU, Pak JK itu representasi dari NU struktural dan kultural," kata Khofifah, saat dihubungi, Rabu (21/5/2014).
Khofifah, yang telah resmi menjadi Juru Bicara Jokowi itu, menjelaskan, secara struktural, JK lekat dengan Mustasyar NU. Selain itu, secara historis, keluarga JK juga dikenal sebagai tokoh NU di Sulawesi.
Jadi, kata Khofifah, secara ideologis dan psikologis, tak akan sulit mengidentifikasi ketokohan JK di kalangan kaum Nahdliyin. Dengan begitu, JK akan mendapat dukungan signifikan karena tak perlu lagi membangun jaringan baru.
"Dan saya rasa Pak JK salah satu orang berkecukupan, yang setiap bulan memberikan apresiasi ke PBNU. Selama ini, Pak JK menjadi donatur PBNU," pungkasnya.
Seperti diketahui, dukungan dari warga NU diprediksi akan terbelah setelah tokoh internal tak satu suara mendukung pasangan bakal capres/cawapres yang ada. Khofifah mendukung poros PDI-P yang mengusung Jokowi-JK, sementara Mahfud MD terdaftar sebagai Ketua Tim Sukses pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang diusung poros Partai Gerindra.
Namun demikian, Khofifah menghormati sikap politik Mahfud. Ia yakin mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu memiliki pertimbangan dan alasan matang atas pilihan politiknya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.