Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD: Pilihan Jokowi atas JK Tidak Salah

Kompas.com - 19/05/2014, 13:58 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, menilai tidak salah bila calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Joko Widodo memilih Jusuf Kalla sebagai calon wakil presiden. Mahfud yang pernah diusulkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai cawapres Jokowi ini pun menerima keputusan tersebut.

"Menurut saya, pilihan Jokowi atas JK tidak salah. Itu sudah mempertimbangkan semua aspek," kata Mahfud melalui pesan singkat, Senin (19/5/2014). Mahfud mengatakan, dalam sejumlah hasil survei, elektabilitas duet Jokowi-JK juga selalu tertinggi. Hal itu, menjadi salah satu pertimbangan untuk memasangkan Jokowi dengan JK yang merupakan Wakil Presiden 2004-2009 itu.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan tersehut. Meski demikian, belum tentu ia akan mendukung pasangan tersebut.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi mengklaim bahwa Mahfud dan Rhoma Irama akan bergabung bersama poros politik yang dibangun Gerindra, yang mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Sebelum pemilu legislatif berlangsung, Mahfud dan Rhoma telah ditunjuk oleh Partai Kebangkitan Bangsa sebagai bakal calon presiden. PKB akhirnya justru mendukung PDI Perjuangan, yang mendukung duet Jokowi-JK.

"Rhoma dan Mahfud memang akan bergabung, sudah komunikasi," kata Suhardi.

Sebelumnya, Jokowi dan JK telah mendeklarasikan diri sebagai pasangan capres-cawapres 2014 di Gedung Joang '45, Jakarta Pusat, Senin. Pasangan ini akan diusung empat partai yaitu PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Hanura.

"Setelah melalui pertemuan dan konsultasi dengan patai pendukung, PDI Perjuangan, Partai Nasde, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Hanura, serta pertimbangan dari Ibu Megawati Soekarkoputri, tadi malam telah kami putuskan, calon wakil presiden yang akan mendampingi saya adalah Bapak Drs Haji Mohammad Jusuf Kalla," kata Jokowi.

Seusai deklarasi, mereka dijadwalkan mendaftarkan diri sebagai pasangan calon peserta Pemilu Presiden 2014 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com