Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wasekjen PDI-P: Kami Bingung Lihat Hasil Rekapitulasi KPU

Kompas.com - 10/05/2014, 07:37 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

MANADO, KOMPAS.com — Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Erico Sotarduga mengaku bingung atas hasil rekapitulasi pemilihan legislatif Komisi Pemilihan Umum. Meski partainya memenangkan Pemilu Legislatif 2014, hasil "resmi" yang didapat semakin jauh dari perkiraan.

"Kami bingung melihat hasil rekapitulasi KPU jadi begitu," ujarnya di Swiss-Belhotel, Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (10/5/2014). "Meski angka itu (rekapitulasi KPU) masih bagian dari margin error (perkiraan) ya, tapi itu jauh dari yang telah kami bayangkan," aku dia.

Padahal, lanjut Erico, hasil survei internal sekaligus beberapa hasil lembaga survei lain menunjukkan suara partai ini diperkirakan mendapat sekurangnya 22 persen dan maksimal 28 persen suara sah nasional. Perkiraan paling pesimistis, sebut dia, adalah di kisaran angka 20 persen.

Erico mengatakan belum berani menanggapi lebih jauh soal kondisi tersebut. Dia tak mau pula menduga telah terjadi penggelembungan maupun pemotongan suara. Pasalnya, ujar dia, PDI-P saat ini belum mengantongi bukti apa pun. "Ini bukan hal yang wajar, tapi sulit dibuktikan kan. Jadi, kami tidak mau melangkah lebih lanjut terlebih dahulu," kata Erico.

Lagi pula, kata Erico, ribut-ribut terkait hasil rekapitulasi pemilu legislatif juga hanya akan memperkeruh suasana demokrasi menjelang pemilu presiden. Dia khawatir, meributkan hasil rekapitulasi hanya akan memecah konsentrasi partai dan berimbas pada penurunan suara di Pemilu Presiden 2014.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum menetapkan hasil perolehan suara Pemilu Legislatif 2014, Jumat malam. PDI-P meraih menjadi pemuncak, dengan capaian suara setara 18,95 persen suara sah nasional. (Baca: Disahkan KPU, Ini Perolehan Suara Pemilu Legislatif 2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Bakal Temui Cak Imin dan PKB, Bahas Rencana Duet Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta

PKS Bakal Temui Cak Imin dan PKB, Bahas Rencana Duet Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta

Nasional
Dompet Dhuafa Hadiri Kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid di Vietnam

Dompet Dhuafa Hadiri Kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid di Vietnam

Nasional
Yakin Tak Blunder Usung Anies-Sohibul di Pilkada, PKS: Kami Bukan Pemain Baru di Jakarta

Yakin Tak Blunder Usung Anies-Sohibul di Pilkada, PKS: Kami Bukan Pemain Baru di Jakarta

Nasional
Demo Tolak Revisi UU Polri, Aliansi Masyarakat Sipil: Kekuasaan Polisi Bakal Melebihi Presiden

Demo Tolak Revisi UU Polri, Aliansi Masyarakat Sipil: Kekuasaan Polisi Bakal Melebihi Presiden

Nasional
Yakin Partai Lain Tertarik Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Enggak Mau Aman?

Yakin Partai Lain Tertarik Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Enggak Mau Aman?

Nasional
Sejumlah Nama yang Disiapkan PDI-P untuk Pilkada: Risma-Azwar Anas di Jatim, Andika Perkasa di Jateng

Sejumlah Nama yang Disiapkan PDI-P untuk Pilkada: Risma-Azwar Anas di Jatim, Andika Perkasa di Jateng

Nasional
PKS Enggan Tawarkan Partai KIM untuk Usung Anies-Sohibul, tetapi Berbeda dengan PDI-P

PKS Enggan Tawarkan Partai KIM untuk Usung Anies-Sohibul, tetapi Berbeda dengan PDI-P

Nasional
Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

Soal Tawaran Kursi Cawagub Pilkada Jakarta oleh KIM, PKS: Beri Manfaat atau Jebakan?

Nasional
Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Yakin Tak Ditinggal Partai Setelah Usung Anies-Sohibul, PKS: Siapa yang Elektabilitasnya Paling Tinggi?

Nasional
PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

PKS Ungkap Surya Paloh Berikan Sinyal Dukungan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

Nasional
Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Soal Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol, Sekjen PDI-P: Replikasi Pilpres

Nasional
KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

KPK Segera Buka Data Caleg Tak Patuh Lapor Harta Kekayaan

Nasional
KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

KPK Kembali Minta Bantuan Masyarakat soal Buronan Harun Masiku

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan 'Back Up' Data Imigrasi

[POPULER NASIONAL] PDI-P Bantah Hasto Menghilang | Kominfo Tak Respons Permintaan "Back Up" Data Imigrasi

Nasional
Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Juli 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com