Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Century Ajukan Fasilitas Repo Aset Sebelum BI Beri FPJP

Kompas.com - 21/04/2014, 16:28 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Direktur Utama Bank Century, Hermanus Hasan Muslim, mengakui banknya pernah mengajukan permohonan fasilitas repucase agreement atau menggadaikan aset (repo aset) ke Direktorat Pengelolaan Moneter Bank Indonesia (BI) untuk mengatasi masalah likuiditas Bank Century. Namun, akhirnya BI memberi bantuan dengan fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) kepada Bank Century.

Hal ini diungkapkan Herman ketika bersaksi dalam sidang terdakwa mantan Deputi Gubernur BI, Budi Mulya, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (21/4/2014). "Jadi, setelah kondisi krisis, kita lihat ini kondisi nanti bermasalah. (Pengajuan repo aset) itu hasil kesepakatan komisaris kita konsultasi ke pengawas BI," kata Herman.

Herman menjelaskan, permohonan fasilitas repo aset diajukan Bank Century melalui surat ke BI pada 29 Oktober 2008 dan tembusan ke Direktorat Pengawasan Bank I. Pengajuan itu untuk memperoleh plafon kredit Rp 1 triliun.

Pada 14 November 2008, Herman tiba-tiba dihubungi oleh Wakil Direktur Utama Bank Century Hamidi untuk memenuhi panggilan rapat dengan BI. Herman mengaku awalnya tak tahu maksud pemanggilan mendadak itu.

"Saya sudah pulang ke rumah. Jam 02.00 pagi disuruh menghadap. Saya tidak pikir apa-apa, saya kira mau ditutup (Bank Century)," ujar Herman.

Herman kemudian bertemu Deputi Gubernur BI Siti Fadjrijah yang menyatakan Bank Century diberi FPJP. "Beliau katakan mereka sampai malam kerjain ini, akhirnya diputuskan bantuan likuiditas untuk bank ini. Kita tanya, namanya apa Bu? Katanya FPJP," ujar Herman.

Akhirnya, ia pun menyiapkan dokumen-dokumen sebagai syarat pemberian FPJP. Herman menyiapkan dokumen tersebut hingga sekitar pukul 06.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com