Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP: Ada 4 Partai Besar Lagi yang Bakal Ikut Dukung Prabowo

Kompas.com - 19/04/2014, 10:19 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PPP Epyardi Asda mengklaim ada partai besar lain yang akan mengikuti partainya merapat ke Partai Gerindra untuk mendukung Prabowo Subianto menang dalam Pemilu Presiden 2014. Menurut Epyardi, membangun koalisi dengan Gerindra adalah langkah politik yang paling rasional untuk saat ini.

"Saya yakin, pada waktunya akan ada empat partai besar yang bergabung dengan kami (PPP) mendukung Pak Prabowo," kata Epyardi, dalam sebuah diskusi politik di Cikini, Jakarta, Sabtu (19/4/2014).

Dia melanjutkan, PPP menolak menjadi partai yang ragu-ragu dalam memilih gerbong koalisi. Atas dasar itu, Epyardi mendukung langkah Ketua Umum PPP Suryadharma Ali yang telah dengan tegas menyatakan diri mendukung Prabowo. Mengenai adanya penolakan dari internal PPP terkait kontrak politik dengan Gerindra, Epyardi menganggap semua itu adalah dinamika politik yang umum terjadi. Tapi pada dasarya mayoritas pengurus PPP mendukung keputusan SDA untuk berkoalisi dengan Gerindra.

"Ini langkah konkret, kami enggak mau dianggap sebagai partai yang mbalelo, berkoalisi hanya ingin mendapatkan sesuatu. Kami hanya ingin ada tokoh yang dapat menyatukan bangsa, sosok itu ada dalam diri Pak Prabowo," pungkasnya.

Seperti diberitakan, SDA telah menyatakan PPP akan berkoalisi dengan Gerindra untuk memenangkan Prabowo sebagai presiden. Untuk memastikan dukungan itu, Prabowo mendatangi Kantor DPP PPP dan ditemui oleh SDA.

Tapi ada riak penolakan yang muncul dari internal PPP dan menyatakan keputusan koalisi itu ilegal. Di sisi yang lain, muncul juga wacana koalisi baru dengan tajuk koalisi Indonesia Raya. Koalisi ini adalah penyempurnaan koalisi poros tengah yang ingin menggandeng sebanyak-banyaknya partai politik untuk bergabung.

Wakil Ketua Umum PAN Dradjad Wibowo mengatakan ada empat partai yang akan bergabung dalam koalisi Indonesia Raya. Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amien Rais adalah salah satu motor pembentukan koalisi ini. PAN ada di dalamnya, dan partai lain yang dimaksud Dradjad belum diketahui.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com