Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Pastikan Dukungan, Prabowo Datangi DPP PPP

Kompas.com - 18/04/2014, 15:29 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambangi kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (18/4/2014) siang.

Prabowo ingin memastikan, apakah partai berlambang Kabah itu jadi mendukungnya sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2014 mendatang.

"Silaturahim, memastikan pembicaraan. Memastikan ke wacana dukungan (pencapresan)," kata Prabowo saat tiba di DPP PPP.

Prabowo tiba di DPP PPP sekitar pukul 14.45 WIB. Dia ditemani oleh Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon dan Sekretaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muzani.

Setibanya di lokasi, dia langsung disambut oleh Ketua Umum PPP Suryadharma Ali dan sejumlah petinggi PPP. Mereka langsung masuk ke sebuah ruangan dan melakukan pembicaraan secara tertutup. Hingga pukul 15.10, pembicaraan masih dilakukan.

Sebelumnya, Suryadharma mengatakan, partainya telah sepakat untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra. Menurutnya, keputusan itu bulat disepakati oleh semua pengurus DPP PPP.

"Koalisi sudah semakin mengkristal. Ketua umum bersama pengurus DPP PPP sepakat untuk berkoalisi dengan Pak Prabowo. Pak prabowo siang ini akan ke sini, kemari untuk membicarakan masalah koalisi itu," kata Suryadharma.

Sebelumnya, langkah Suryadharma yang mendukung Prabowo sebagai capres dari Partai Gerindra, sempat ditentang oleh beberapa petinggi di DPP PPP. Akibatnya, sempat muncul wacana untuk "menggoyang" Suryadharma dari kursi Ketua Umum. Namun Menteri Agama itu menegaskan, semua permasalah itu kini telah selesai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com