JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Presiden RI 2004-2009 Jusuf Kalla mengatakan, hingga saat ini belum ada pembicaraan terkait wacana duet dengan bakal calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Joko Widodo alias Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2014. Ia mengatakan, soal pilpres baru bisa dibicarakan setelah pemilu legislatif pada 9 April 2014.
"Ya, semua kan hak. Baru bisa bicarakan setelah pileg," kata JK, di Jakarta, Jumat (28/3/2014).
Politikus senior Partai Golkar ini menegaskan, secara pribadi ia belum pernah membicarakannya langsung dengan Jokowi.
"Enggak, enggak, lama enggak ketemu Pak Jokowi," katanya.
Seperti diketahui, survei sejumlah lembaga menempatkan duet Jokowi-JK di Pilpres 2014 pada posisi teratas. Hasil survei Pusat Data Bersatu (PDB) beberapa waktu lalu, misalnya, menyebut Jokowi dan JK adalah pasangan yang paling ideal. Berdasarkan survei PDB, tingkat elektabilitas pasangan Jokowi-JK mencapai 17,4 persen.
JK dinilai sebagai sosok yang bisa melengkapi kekurangan Jokowi. Selain itu, beberapa waktu lalu, JK menilai pertarungan capres 2014 bakal berlangsung ketat dengan kehadiran Jokowi. Menurutnya, saat ini Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto bakal menjadi salah satu pesaing Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.