Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Golkar Banggakan Orde Baru Bisa Jadi Menguatkan Jokowi

Kompas.com - 19/03/2014, 16:33 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Strategi kampanye Partai Golongan Karya, yang kerap menjual kejayaan partai tersebut saat pemerintahan Presiden RI Soeharo, dinilai tidak akan efektif mendongkrak suara partai. Bahkan sebaliknya, strategi tersebut justru akan membuat pemilih menggerakkan pilihannya ke partai lain karena jengah dengan gaya kepemimpinan di masa Orde Baru.

Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia Ray Rangkuti mengatakan, jumlah pemilih muda kini relatif besar, yakni sekitar 40 persen dari jumlah total pemilih. Para pemilih muda ini dianggapnya akan sangat cermat memberikan hak pilih pada pemimpin yang mampu memberi harapan. Oleh karena itu, ia menilai strategi Golkar tersebut justru akan menguntungkan lawannya, termasuk Joko Widodo yang menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan.

"Strategi kampanye Golkar itu makin menguatkan Jokowi," kata Ray dalam sebuah diskusi politik, di Jakarta, Rabu (19/3/2014).

Ray mengatakan, Golkar hanya menyampaikan hal-hal baik pada masa Orba. Padahal, sudah menjadi rahasia publik bahwa pada era tersebut banyak hal yang ditentang dan tak dapat lagi diterapkan di era reformasi. "Yang disampaikan hanya yang baik-baik saja, padahal kebaikan itu didirikan di atas hal-hal buruk," kata dia.

Selain mengandalkan Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie sebagai calon presiden, kampanye Golkar kerap membanggakan kiprahnya selama Orde Baru. Aburizal juga meminta kader partai nomor urut 5 dan anggota organisasi massa yang berafiliasi di dalamnya untuk tidak malu mengakui bahwa Partai Golkar berjaya pada era Orde Baru. Ia meminta mereka untuk bangga mengingatkan masyarakat pada masa kepemimpinan Presiden RI Soeharto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 KRI yang Ikut Amankan WWF di Bali Punya Kemampuan Sistem Reverse Osmosis, Apa Itu?

2 KRI yang Ikut Amankan WWF di Bali Punya Kemampuan Sistem Reverse Osmosis, Apa Itu?

Nasional
Menanti Penjelasan Polri-Kejagung soal Dugaan Densus 88 Buntuti Jampidsus

Menanti Penjelasan Polri-Kejagung soal Dugaan Densus 88 Buntuti Jampidsus

Nasional
Tanda Tanya Pembuntutan Jampidsus oleh Densus 88 dan Perlunya Kejagung-Polri Terbuka

Tanda Tanya Pembuntutan Jampidsus oleh Densus 88 dan Perlunya Kejagung-Polri Terbuka

Nasional
Sidang Praperadilan Sekjen DPR Indra Iskandar Lawan KPK Digelar Hari Ini

Sidang Praperadilan Sekjen DPR Indra Iskandar Lawan KPK Digelar Hari Ini

Nasional
KPK Hadirkan Istri, Anak, dan Cucu SYL Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

KPK Hadirkan Istri, Anak, dan Cucu SYL Jadi Saksi dalam Sidang Hari Ini

Nasional
[POPULER NASIONAL] Tangis Puan di Rakernas PDI-P | Penjelasan TNI soal Kejagung Dijaga Personel Puspom

[POPULER NASIONAL] Tangis Puan di Rakernas PDI-P | Penjelasan TNI soal Kejagung Dijaga Personel Puspom

Nasional
Rakernas V PDI-P: Air Mata Puan, Tarik-ulur Mega, dan Absennya Prananda

Rakernas V PDI-P: Air Mata Puan, Tarik-ulur Mega, dan Absennya Prananda

Nasional
Megawati: Mungkin Tampangku Cantik, Pintar, Ratunya PDI-P, tapi Aku Ya 'Ratu Preman' Lho...

Megawati: Mungkin Tampangku Cantik, Pintar, Ratunya PDI-P, tapi Aku Ya "Ratu Preman" Lho...

Nasional
Tanggal 30 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Nasional
Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Nasional
Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Nasional
Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Nasional
Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak, dan Cucu SYL di Persidangan

Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak, dan Cucu SYL di Persidangan

Nasional
Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com