JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan terlibat aktif sebagai juru kampanye nasional untuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam pemilihan anggota legislatif mulai 16 Maret hingga 5 April 2014. Jokowi belum berencana menggunakan hak cutinya untuk memenuhi tanggung jawab sebagai jurkamnas tersebut.
Jokowi memulai aktivitasnya sebagai jurkam pada hari pertama kampanye, Jumat (16/3/2014). Sepanjang hari ini, bakal calon presiden dari PDI Perjuangan itu berkeliling Jakarta untuk membujuk warga memilih partai berlambang banteng tersebut.
Jokowi dan sejumlah kepala daerah yang didukung PDI Perjuangan, seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, menjadi juru kampanye bagi partai tersebut. Tidak seperti kepala daerah lain yang mengajukan cuti untuk kampanye, Jokowi tidak mengajukan kampanye untuk menjadi jurkam. Seorang kepala daerah dimungkinkan menjadi jurkam tanpa harus cuti jika hal itu dilakukan di luar jam kerja, misalnya pada akhir pekan.
"Sampai saat ini belum berpikir (cuti). Sementara Sabtu dan Minggu," kata Jokowi kepada wartawan di sela-sela kegiatan kampanye di Jakarta Pusat, Minggu (16/3/2014).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebelumnya menyarankan Jokowi mengambil cuti panjang saat melakukan kegiatan kampanye. Setelah Jokowi dideklarasikan sebagai bakal capres PDI Perjuangan, Basuki berharap Jokowi tidak mundur dari jabatannya sebagai Gubernur DKI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.