Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutan Klaim Demokrat Sahabat PDI-P dan Siap Selamatkan Jokowi

Kompas.com - 14/03/2014, 12:52 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrat membenarkan adanya komunikasi yang sangat baik dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Komunikasi ini bisa saja mengarah pada koalisi pada pemilihan presiden. Demokrat tidak keberatan menduetkan capres hasil konvensi dengan Gubernur DKI Jakarta Jokowi, yang selama ini kerap dikritik para polikus Partai Demokrat.

"Dari dulu, Demokrat ingin bersahabat dengan semua partai. Hubungan struktur Demokrat dengan PDI-P pun sangat baik, meski kerap dibawakan seolah-olah ada persinggungan Bu Mega dan SBY, kan repot," ujar Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana saat dihubungi, Jumat (14/3/2014).

Sutan melihat bahwa secara ideologi Partai Demokrat dan PDI-P juga sama-sama partai nasionalis. Namun, Sutan mengatakan, koalisi PDI-P dan Demokrat ini sangat bergantung pada hasil perolehan suara pemilihan legislatif (pileg) untuk menentukan posisi calon presiden dan wakil presiden yang diajukan.

Saat ditanya soal sikap Demokrat yang selama ini kerap mengkritik kandidat terkuat capres PDI-P, Joko Widodo, Sutan menuturkan bahwa dalam politik semua hal bisa saja mungkin. Salah satu deklarator Partai Demokrat itu menilai bahwa kritik partainya terhadap sejumlah kebijakan Jokowi merupakan tanda persahabatan.

"Kan ada ajarannya, sahabat yang baik bukan yang selalu memuji karena sahabat seperti itu yang justru akan menghancurkan kita. Tetapi, sahabat baik adalah yang mengkritik ketika salah, tapi suatu saat akan datang untuk menyelamatkan," kata Sutan.

Semalam, Sekjen PDI-P Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah bertemu dengan hampir semua petinggi partai lain, termasuk dari Partai Demokrat. Menurut Tjahjo, Megawati telah bertemu dengan Ketua Harian DPP Partai Demokrat Sjarifuddin Hasan. Ia tidak memberikan informasi lebih lanjut mengenai pertemuan-pertemuan tersebut.

Selain bertemu Sjarifuddin Hasan, kata Tjahjo, Megawati juga telah bertemu dengan pemimpin partai politik lain, antara lain Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra. Tjahjo juga sudah bertemu dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com