Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caleg Artis Masuk dalam Deretan Juru Kampanye PKB

Kompas.com - 12/03/2014, 21:44 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendaftarkan juru kampanyenya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Beberapa nama pesohor dunia hiburan tertulis dalam daftar nama jurkam partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu.

"PKB sudah mendaftarkan ratusan kadernya sebagai jurkam," ujar Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah, di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2014).

Ia mengungkapkan, DPP PKB menyerahkan daftar jurkam nasional itu pada 6 Maret 2014 dengan ditandatangani Muhaimin dan Sekjen PKB Imam Nahrawi. Tercatat 201 orang dalam daftar tersebut yang beberapa di antaranya adalah calon anggota legislatif (caleg) berlatar belakang artis. Mereka yang menjadi juru kampanye nasional PKB di antaranya Rhoma Irama, Mandala Abadi, Arzeti Bilblina, dan Iyeth Bustami. Tercatat juga nama Saleh Bajuri, Ridho Rhoma, Tommy Kurniawan, M Akri, Krisna Mukti, Sandy Nayoan, Ressa Herlambang dan Gitalis Dwi Natarina.

PKB juga mengerahkan beberapa ulama ternama, di antaranya mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Hasyim Muzadi, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faishal Zaini, KH Ma'ruf Amin, KH Maman Imanul Haq dan Tuty Alawia.

Selain PKB, partai lain yang juga sudah menyerahkan nama jurkamnya adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Nasdem dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia. KPU menetapkan, pendaftaran nama jurkam dilakukan paling lambat tiga hari sebelum penyelenggaraan kampanye partai yang bersangkutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com