SURABAYA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Jhonny Allen Marbun menilai tidak ada masalah jika Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat dihentikan sementara selama masa kampanye terbuka. Dia menilai, Partai Demokrat memang membutuhkan bantuan dari para peserta konvensi untuk memeriahkan kampanye Demokrat menjelang Pileg 9 April 2014.
"Saya kira bagus-bagus saja, supaya lebih ramai. Fine-fine saja karena semua keterbatasan energi karena sudah mendekati pileg, sehingga perlu untuk bersinergi," ujar Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Jhonny Allen Marbun saat dihubungi, Rabu (12/3/2014).
Selain itu, Jhonny mengatakan, partainya bukan bermaksud menghentikan konvensi. Menurutnya, kepentingan Partai Demokrat dan Konvensi Capres Partai Demokrat berjalan beriringan. Konvensi memerlukan kesuksesan Partai Demokrat dalam mendulang suara di pileg agar bisa mendaftarkan capres hasil konvensi.
"Kalau presidential threshold tidak terpenuhi kan susah juga bagi konvensi. Jadi ini saling berjalan bersama saja," tutur Jhonny.
Terkait dengan penggunaan peserta konvensi menjadi juru kampanye nasional, anggota Komisi VII DPR itu mengungkapkan, para peserta konvensi cocok menjadi jurkamnas Demokrat. Pasalnya, para peserta konvensi selama ini telah menjadi simpatisan Partai Demokrat.
Sebelumnya, dua peserta konvensi, yakni Dahlan Iskan dan Endriartono Sutarto, ditetapkan sebagai jurkamnas Partai Demokrat. Pada Selasa (11/3/2014), Komite Konvensi menyatakan, atas permintaan Majelis Tinggi Partai Demokrat, semua kegiatan dihentikan sementara selama masa kampanye terbuka pemilu pada 16 Maret-5 April 2014. Alasannya, agar semua potensi dalam konvensi dapat dikerahkan penuh untuk mengupayakan pemenangan pileg.
Komite yang mayoritas anggotanya berasal dari eksternal Demokrat tak berdaya. Ibarat seorang tamu, Komite patuh pada aturan yang dibuat oleh "tuan rumah". Imbasnya, tiga kegiatan yang sudah terjadwal terpaksa ditunda pelaksanaannya, yakni debat kandidat di Semarang dan Banjarmasin, serta seremoni penutupan konvensi di DKI Jakarta.
Saat dikonfirmasi, Sekretaris Komite Konvensi Capres Demokrat Suaidi Marasabessy membantahnya. Ia mengungkapkan, Komite telah bekerja solid dan penuh perhitungan. Hanya saja, ada hal-hal yang membuat Komite tetap harus memenuhi permintaan Majelis Tinggi untuk menghentikan sementara seluruh kegiatan konvensi. Hal-hal apa yang dimaksud, ia tak mau mengungkapkannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.