JAKARTA, KOMPAS.com — Pakar kuliner Bondan Haryo Winarno mengaku menyiapkan anggaran sekitar Rp 400 juta untuk biaya kampanye sebagai calon legislatif Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Partai Gerindra. Dia bertarung di daerah pemilihan DKI Jakarta II.
"Saya sudah melaporkan. Sampai hari ini, belum ada dana tambahan, Rp 400 juta," kata Bondan kepada wartawan di Universitas Indonesia, Jakarta, Rabu (12/3/2014).
Bondan mengaku bahwa seluruh dana yang masuk dalam rekening kampanyenya itu berasal dari kantong pribadi. Menurutnya, tidak ada bantuan dana, baik dari teman-temannya maupun Partai Gerindra.
Mengapa Bondan memilih maju melalui partai besutan Prabowo Subianto itu? Dia mengaku memiliki ide tentang perbaikan Indonesia melalui gizi. Ide itu, katanya, sudah ditawarkan kepada beberapa partai, termasuk pemerintah.
"Pak Prabowo waktu itu nge-tweet tentang kaitan sumber daya manusia dengan gizi. Di situlah saya merasa ada kesamaan pemahaman. Kemudian, saya mengirim e-mail dan disambut," tutur pria yang kerap mengatakan "maknyus" ketika mencicipi kuliner itu.
Bondan mengaku kerap dicibir saat memutuskan terjun ke dunia politik. Selain nama lengkapnya kurang dikenal, ia merasa pandangan masyarakat terhadap sosoknya juga masih sempit, yakni hanya sebatas mengerti bidang kuliner.
"Mereka tidak melihat kinerja saya sebelumnya. Kalau lihat di medsos, saya banyak di-bully, saya dibilang artis, dan seolah saya tidak punya kemampuan dan hanya mengerti makanan saja," ucap pria yang lama bergelut di dunia jurnalistik itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.