Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rebut Hati Pemilih Muda, Demokrat Tawarkan Caleg Pintar dan Gaul

Kompas.com - 11/03/2014, 22:30 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Ulil Abshar Abdalla mengatakan, Partai Demokrat akan mengandalkan calon anggota legislatif yang pintar dan gaul untuk menggaet pemilih muda. Ini dilakukan sebagai upaya meraih kembali suara dari pemilih yang telanjur kecewa terhadap partai tersebut.

"Banyak juga caleg kita yang menurut saya smart, pintar, cukup gaul. Itu kita sebar ke berbagai dapil (daerah pemilihan), dan itu salah satu cara kita untuk menarik kembali mereka ke Partai Demokrat," kata Ulil di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Selasa (11/3/2014).

Ulil mengatakan, ada lebih dari separuh caleg Partai Demokrat yang berusia di bawah 50 tahun. Para caleg ini, kata dia, menjadi ujung tombak bagi partai untuk menarik kembali para pemilih muda.

Dia menambahkan, selama ini pemilih muda dan perempuan merupakan konstituen utama bagi partai berlambang Mercy tersebut. Namun, masalah korupsi yang menimpa kader-kader partainya menjadi penyebab utama para pemilih tersebut meninggalkan Partai Demokrat.

"Salah satu cara kami menarik mereka kembali ke Partai Demokrat, tentu adalah membersihkan partai dulu. Mencoba membuat perbaikan ke dalam, dan itu sudah kami lakukan," ujarnya.

Ulil memaklumi bahwa pembersihan yang dilakukan partai belum mendapatkan kepercayaan penuh dari publik. Kendati demikian, berdasarkan survei yang digelar secara internal, ada kenaikan tingkat elektabilitas untuk partainya. Hal itu antara lain dipengaruhi oleh langkah caleg di daerah yang sudah mulai turun untuk menarik kembali simpati pemilih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com