Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Priyo Dituding Perkeruh Masalah Risma

Kompas.com - 26/02/2014, 14:11 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi PDI Perjuangan, Arif Wibowo, menuding Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso ikut memperkeruh permasalahan yang dihadapi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Hal itu dilontarkan Arif setelah Priyo mengusulkan menggelar rapat untuk menyelesaikan masalah Risma di DPR.

Arif menjelaskan, masalah itu telah diselesaikan oleh internal partai dan Risma telah bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Ia justru mengaku heran ketika ada pihak yang terus mencuatkan masalah tersebut dan mengundang Risma untuk hadir dalam rapat bersama Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi.

"Sudah selesai masalahnya, Bu Risma sudah bekerja seperti biasa. Enggak tahu ini kenapa diundang lagi, jadi terkesan kayak memperkeruh suasana," kata Arif, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (26/2/2014).

Menurut Arif, gelagat politisasi dalam penuntasan masalah Risma sangat kentara adanya. Ia berharap pihak-pihak yang sengaja memanfaatkan itu mengedepankan etika dalam berpolitik.

"Kenapa masih dipolitisasi? Harusnya ada etika politik. Kalau sudah diselesaikan di internal, ya sudah," pungkasnya.

Seperti diberitakan, Priyo mengusulkan Risma dipertemukan dengan Mendagri, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, pimpinan DPRD Kota Surabaya beserta pimpinan fraksi. Beberapa hari lalu, Priyo menandatangani surat undangan agar pihak-pihak tersebut hadir dalam rapat yang akan digelar di Komisi II DPR. Akan tetapi, Arif menolaknya.

Sebagai pimpinan Komisi II DPR, Arif membantah bahwa pertemuan itu merupakan usulan dari komisi. Ia menegaskan, agenda rapat merupakan usulan Priyo. Bila tak ada perubahan, rapat tersebut akan digelar pada Rabu (26/2/2014) malam hari nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com