“Saya adalah kader yang taat, tepatnya kader yang patuh. Dipecat saya tidak keberatan, karena itu keputusan partai,” ujar Isran, Jumat (21/2/2014). Dia menjamin bakal bersikap legawa dan menerimanya sebagai konsekuensi dari sikap yang dia ambil.
“Saya tidak keberatan. I Made Pasek kan keberatan, oh kalau saya tidak. Saya akan terima dengan legawa, lapang dada, kalau itu keputusan Partai Demokrat,” ujar Isran. Dia mengaku sudah mendengar rencana pemecatan yang disampaikan juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ruhut mengatakan pemecatan Isran saat ini sedang dalam proses. Isran mengaku sadar rencana pemecatan tersebut berawal dari dukungannya untuk Prabowo Subianto maju menjadi kandidat dalam Pemilu Presiden 2014.
Padahal, saat ini Partai Demokrat sedang menggelar konvensi untuk mencari calon presiden yang akan diusung pada pemilu itu. "Ya kita tunggu saja, tak ada masalah,” kata Isran.
Isran pun tak membantah punya kedekatan dengan Isran. Namun, dia mengatakan informasi seputar pemecatannya masih simpang siur. "Namanya juga informasi, ya silakan percaya saja. Yang jelas kalau dipecat saya tidak masalah,” ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.