Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Tunggu Rekomendasi Bawaslu soal "Kuis Kebangsaan" dan "Indonesia Cerdas"

Kompas.com - 21/02/2014, 15:50 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemilihan Umum (KPU) menunggu rekomendasi Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) soal program televisi Kuis Kebangsaan dan Indonesia Cerdas. Rekomendasi tersebut terkait dugaan pelanggaran kampanye pemilu yang dilakukan Partai Hanura.

"Dari sisi peserta pemilunya, itu yang diperdebatkan, soal penilaian kumulatif (definisi kampanye). Kami dalam penilaian itu bersandar pada rekomendasi Bawaslu. Kalau sudah Bawaslu berbicara, itu sudah penyelenggara pemilu," ujar Ketua KPU Husni Kamil Manik di Jakarta, Jumat (21/2/2014).

Ia mengatakan, KPU dan Bawaslu terus berkoordinasi untuk menyamakan pemahaman soal kampanye pemilu di media. "Supaya tidak ada beda pendapat," tambahnya.

Sebelumnya, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat memutuskan untuk menghentikan sementara program siaran Indonesia Cerdas yang ditayangkan di Global TV dan Kuis Kebangsaan yang ditayangkan di RCTI sejak 21 Februari 2014 hingga dilakukannya perubahan atas materi dua program siaran tersebut.

Ketua KPI Pusat Judhariksawan mengatakan, KPI menjatuhkan sanksi setelah mengirimkan surat teguran tertulis kepada RCTI dan Global TV sebanyak dua kali. Namun, tidak ada perubahan materi siaran seperti yang diminta oleh KPI. KPI juga telah meminta kedua lembaga penyiaran itu untuk memberikan klarifikasi pada tanggal 13 Februari lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com