Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia-Perancis Sepakati Bebas Visa

Kompas.com - 28/01/2014, 15:48 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Menlu Indonesia Marty M Natalegawa, menandatangani kesepakatan bebas Visa Kunjungan Jangka Pendek bagi Pemegang Paspor Diplomatik dan Dinas dengan Menlu Perancis Laurent Fabius yang dilaksanakan di Kemlu Prancis, Sabtu (25/1/2014) lalu.

Penandatanganan kerja sama itu dilakukan Menlu dalam rangka memperkokoh Kemitraan Strategis Indonesia-Perancis 2011 yang dilakukan dalam kunjungan kerja ke Paris, Perancis selama dua hari dari tanggal 25-26 Januari 2014.

Sekretaris Kedua Pensosbud KBRI Paris Agus Badrul Jamal mengatakan, kunjungan kerja Menlu ini merupakan kunjungan balasan setelah kunjungan Menlu Perancis Laurent Fabius ke Jakarta pada awal Agustus 2013.

Pada pertemuan bilateral yang dilaksanakan di Kemlu Perancis, Sabtu, Menlu RI beserta Menlu Perancis menandatangani Kesepakatan Bebas Visa Kunjungan Jangka Pendek bagi Pemegang Paspor Diplomatik dan Dinas kedua Negara.

Menlu Marty Natalegawa mengatakan bahwa pertemuan itu merupakan penegasan kembali komitmen bersama untuk terus meningkatkan hubungan bilateral berdasarkan kemitraan strategis kedua negara, seperti yang tertuang dalam "Joint Declaration on Strategic Partnership " tahun 2011.

Selain diharapkan akan semakin mendorong peningkatan hubungan dan kerja sama antar insitusi kepemerintahan, lembaga negara dan parlemen di berbagai bidang, kesepakatan ini dapat menjadi pijakan awal ke arah intensifikasi kontak pada tatanan "people-to-people".

Pertemuan bilateral juga dimanfaatkan Menlu RI untuk melanjutkan diskusi dengan Menlu Perancis yang sebelumnya dilaksanakan di Jakarta, tanggal 1 Agustus lalu, terkait implementasi Kemitraan Strategis.

Kedua Menlu sepakat mengadakan pertemuan reguler yang mengkaji dan membahas kemajuan implementasi Kemitraan Strategis ke depan.

Menlu Prancis juga Laurent Fabius menyampaikan pandangan yang sama dan menegaskan arti penting Indonesia bagi Prancis sebagai salah satu negara kunci di kawasan.

Kedua Menlu membahas pengembangan hubungan dan kerjasama bilateral kedua negara dalam lima bidang prioritas yakni perdagangan dan investasi; pendidikan; industri pertahanan; kebudayaan dan pariwisata, serta lingkungan/pengurangan dampak perubahan iklim.

Kedua Menlu menyambut baik rencana pertemuan forum bisnis bersama bidang ekonomi pada tahun 2014 yang diharapkan dapat mendorong peningkatan volume perdagangan dan nilai investasi antara kedua negara.

Kedua negara sepakat untuk mendorong realisasi kerja sama di bidang lingkungan dalam kerangka UNFCCC yang akan dilaksanakan di Paris pada tahun 2015 mendatang. Kedua negara berencana meluncurkan showcase kerja sama RI-Perancis di bidang "climate change" untuk menyongsong pertemuan COP-21 di Paris.

Disepakatinya pula pentingnya mengadakan pertukaran budaya kedua negara yang lebih intensif, dan penyelenggaraan tahun budaya Indonesia-Prancis pada 2017. Selain itu, dibahas pula pentingnya meningkatkan kerjasama pendidikan antara kedua negara.

Pada tingkat global dan kawasan, kedua Menlu juga membahas isu-isu yang menjadi perhatian bersama (ZG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Tak Undang Jokowi di Rakernas, PDI-P Pertegas Posisinya Menjadi Oposisi

Nasional
Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Bea Cukai: Pemerintah Sepakati Perubahan Kebijakan dan Pengaturan Barang Impor

Nasional
Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Setelah Mahasiswa, DPR Buka Pintu untuk Perguruan Tinggi yang Ingin Adukan Persoalan UKT

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pengamat: Hubungan Sudah “Game Over”

Nasional
Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Jokowi Tak Diundang Rakernas PDI-P, Pengamat: Sulit Disatukan Kembali

Nasional
UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

UKT Mahal, Komisi X Minta Dana Pendidikan Juga Dialokasikan untuk Ringankan Beban Mahasiswa

Nasional
Jokowi Ingin TNI Pakai 'Drone', Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan 'Drone AI'

Jokowi Ingin TNI Pakai "Drone", Guru Besar UI Sebut Indonesia Bisa Kembangkan "Drone AI"

Nasional
Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com