Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Fenomena di Dunia, Jokowi Disebut Dino Aset Bangsa

Kompas.com - 17/01/2014, 14:28 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Salah satu peserta Konvensi Partai Demokrat Dino Patti Djalal memuji Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi. Dino menyebut Jokowi bukan hanya aset Jakarta, melainkan juga aset bangsa Indonesia.

"Nama Pak Jokowi di internasional baik sekali. Beliau bukan hanya jadi fenomena dalam negeri, tapi juga luar negeri. Bukan hanya aset Jakarta, tapi aset bangsa kita," kata Dino seusai bertemu Jokowi di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2014).

Menurut Dino, alasan itu yang mendorongnya bertemu dengan Jokowi. Dirinya dan Jokowi, kata Dino, sama-sama baru di dunia politik. Oleh sebab itu, Dino merasa komunikasi harus dijaga.

"Saya itu selalu memandang Pak Jokowi sebagai tokoh reformis. Semua tokoh reformis dari jalur apa pun harus silaturahim. Bukan hanya saling kenal, tapi harus kompak karena walaupun jalannya beda, kita harus tetap satu arah melayani rakyat kita," kata mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat itu.

Disebut sebagai aset bangsa, Jokowi yang berada di samping Dino enggan berkomentar. Ia memilih berkomentar mengenai pertemuannya dengan Dino, yakni memberikan masukan menyelesaikan persoalan DKI Jakarta.

"Ini urusan Jakarta. Saling memberikan input. Wong kita juga kawan lama. Waktu di Solo juga sudah kenal baik. Di Jakarta kan masih ndak ketemu. Kebetulan kan beliau di Jakarta," ujar Jokowi.

Pertemuan antara Jokowi dan Dino berlangsung tertutup di ruang kerja gubernur. Pertemuan dilangsungkan sebelum shalat Jumat. Awalnya wartawan tak tahu agenda pertemuan tersebut.

Seperti diberitakan, Jokowi dilirik beberapa parpol untuk diusung sebagai capres 2014. Beberapa tokoh yang hendak jadi capres juga ingin maju bersama politisi PDI Perjuangan itu. Berdasarkan survei berbagai lembaga survei, elektabilitas Jokowi sebagai capres selalu teratas. Jokowi tak pernah mau berkomentar mengenai pencapresan, dan menyerahkan persoalan itu kepada Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com