Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri: Penggunaan E-KTP Bisa Mundur, KTP Konvensional Masih Berlaku

Kompas.com - 06/01/2014, 18:08 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi mengatakan, jadwal penggunaan e-KTP secara efektif dapat dimundurkan dan KTP konvensional non-elektronik masih dapat digunakan. Pasalnya, masih banyak penduduk yang belum memiliki kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).

"Penggunaan e-KTP tetap efektif 2014, tapi tanggalnya bisa saja kita geser. Untuk bisa efektif 100 persen itu masih bisalah kita (mundurkan). Sambil jalan saja (perekaman dan pencetakan e-KTP)," ujar Gamawan di Gedung Kemendagri, Jakarta, Senin (6/1/2014).

Gamawan mengatakan, meski belum efektif sepenuhnya, e-KTP sudah diberlakukan untuk keperluan surat kependudukan. Namun, kata dia, jika ada penduduk atau lembaga yang tidak menggunakan e-KTP, mereka tidak akan diberi sanksi.

"Kalau yang belum, tidak apa, karena tidak ada sanksi," lanjutnya.

Nando (29), warga Bekasi, Jawa Barat, mengaku belum mendapat e-KTP. Padahal, kata dia, data kependudukannya sudah direkam sejak tiga bulan lalu. Dia mengatakan sudah mengecek ke kecamatan setempat, tetapi aparat yang berwenang mengatakan e-KTP miliknya belum ada.

Sebelumnya, melalui Perpres Nomor 126 Tahun 2012 tentang Penerapan KTP berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional, pemerintah menetapkan 31 Desember 2013 sebagai batas akhir pelayanan KTP non-elektronik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com