"Kita dalam pengungkapan dokumen (menyebutkan) bahwa Nurul Haq akan berjihad ke Suriah," kata Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman di Jakarta, Kamis (2/1/2014).
Seperti diketahui, saat ini di Suriah tengah terjadi perang saudara antara Tentara Pembebasan Suriah dengan Pemerintah Suriah. Perang yang telah terjadi sejak 2011 lalu tersebut bermula dari unjuk rasa yang menuntut agar Presiden Bashar al-Assad mundur dari jabatannya.
Sutarman mengatakan, salah satu bukti jika Nurul Haq akan melancarkan serangan ke Suriah yakni ditemukannya paspor saat penggerebekan kemarin. "Dia sudah mempersiapkan paspor untuk ke sana (Suriah)," katanya.
Selain berencana akan melancarkan serangan ke Suriah, Sutarman menambahkan, Nurul Haq rupanya juga berencana akan melancarkan aksi saat Natal dan perayaan Tahun Baru 2014. Dalam rencana tersebut, salah satu target aksi kelompok Nurul Haq adalah wihara.
Sementara itu, Sutarman memastikan bahwa tas ransel berisi bom yang ditemukan di Warteg Gita 2, di Jalan Raya Koleret, Kampung Ranca Serdang, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Rabu (25/12/2013) lalu, merupakan milik Nurul Haq.
Tas tersebut tertinggal setelah Nurul Haq cs melancarkan aksi perampokan di Bank BRI unit Panongan sehari sebelumnya. "Ini (bom) punya dia (Nurul Haq). (Menurut) Anton yang ditangkap di Banyumas, itu adalah bomnya dia. Tapi itu bomnya low explosive," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.