Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB: Mahfud MD, Bakal Capres Terkuat PKB

Kompas.com - 29/12/2013, 12:15 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa Daniel Johan mengatakan, Mahfud MD adalah bakal calon presiden paling kuat dari partai itu. Hal itu dikatakannya saat acara deklarasi dukungan komunitas Lintas Etnis Nusantara di Jakarta, Minggu (29/12/2013).

"Mahfud MD adalah kader terbaik PKB. Saya bisa katakan Mahfud MD adalah capres terkuat PKB," katanya saat memberikan sambutan di hadapan ratusan undangan yang hadir dalam deklarasi itu.

Menurut Daniel, klaim dari pernyataan ini berdasarkan fakta ketika dirinya terjun ke masyarakat, terutama saat bertemu dengan para kader di tingkat bawah. Mereka, katanya, kerap mengasosiasikan Mahfud MD dengan PKB. "Mahfud MD itu PKB, PKB itu Mahfud MD," ujarnya.

Hal inilah, menurut Daniel, yang melatarbelakangi dirinya bersama teman-temannya yang lain terlibat dalam pendeklarasian dukungan terhadap Mahfud bersama para tokoh lintas etnis, seperti dari Betawi, Dayak, Flores, Ambon, Madura, dan sebagainya.

Selain itu, Daniel juga meminta maaf kepada Mahfud atas ketidakhadiran Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. Ia mengatakan ketidakhadiran pria yang akrab disapa Cak Imin bukannya karena disengaja. Cak Imin dikatakan harus mengunjungi 15 titik di Jawa Timur dalam peringatan acara Haul ke-4 Gusdur. "Jadi saya yang mewakili beliau," ucapnya.

Dalam acara deklarasi itu, para tokoh politik juga hadir, seperti mantan Wakil Presiden RI, Try Sutrisno, mantan Ketua Umum Tanfidziah PKB, Alwi Shihab dan Ketua DPP Partai Hanura, Fuad Bawazier.

Saat memberikan sambutan, Try Sutrisno mengucapkan selamat kepada Mahfud atas dukungan itu. Ia juga berharap dukungan itu bisa ditindaklanjuti demi membawa Mahfud meraih kursi RI-1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Nasional
Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Nasional
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Nasional
Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Nasional
Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Nasional
KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

Nasional
Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Nasional
Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com