Untuk mengamankan targetnya itu, ia memprioritaskan konsolidasi dengan semua DPD II Golkar di Banten. Pasalnya, DPD II merupakan ujung tombak dalam pemenangan pemilihan calon anggota legislatif.
"Saya optimis, target perolehan (suara) di Banten 40 persen. Saya harus bicara pada semua DPD II karena mereka ada di baris paling depan (dalam pileg)," kata Tatu.
Sebelumnya, Tatu terpilih sebagai Ketua DPD Golkar Provinsi Banten. Ia unggul satu suara dari kandidat lainnya, yakni Wali Kota Cilegon Iman Aryadi. Berdasarkan penghitungan suara dalam Musdalub, Ratu Tatu memeroleh 6 suara, dan Iman mendapatkan 5 suara. Sementara Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar tak memberikan suaranya.
Musdalub dipimpin oleh Wasekjen DPP Partai Golkar Darul Siska bersama Ketua Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan Partai Golkar Suparman. Sesuai keputusan Musdalub, Ratu Tatu akan mengisi posisi Ketua DPD I Partai Golkar sampai 2015 nanti. Musdalub DPD I Partai Golkar Provinsi Banten digelar untuk mengisi kekosongan pada posisi pimpinannya.
Sebelumnya, posisi itu dijabat oleh almarhum Hikmat Tomet, atau suami Ratu Atut Chosiyah. Hikmat Tomet meninggal dunia setelah sakit beberapa waktu lalu. Jumlah suara dalam Musdalub berjumlah 12. Delapan suara berasal dari dari DPD II kabupaten/kota, satu suara dari organisasi pendiri Partai Golkar, satu suara dari organisasi yang didirikan, satu suara organisasi sayap, dan satu suara dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.