"Secara tidak resmi ada dialog-dialog itu (lamaran parpol jadi capres). Secara informal ya," kata Rhoma dalam perbincangan dengan wartawan di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2013).
Dia mengatakan, pembahasan pencapresannya oleh partai lain akan dibahas seusai pemungutan suara pada pemilu legislatif (pileg), 9 April 2014. Dikatakannya, saat ini semua parpol peserta pemilu berkonsentrasi untuk meraih ambang batas capres untuk dapat mengusung capresnya sendiri.
"Kalau secara formal, saya rasa setelah pileg," katanya.
Juli lalu, Rhoma menyatakan diri sebagai calon presiden yang akan diusung PKB. Dia mengatakan, telah membuat kontrak politik dengan partai itu.
"Rhoma Irama adalah capres dari PKB. Saya sudah positif diusung dari PKB sejak 2 April 2013," kata Rhoma.
Klaim tersebut sempat dibantah PKB. Namun, PKB kemudian menyatakan ketertarikannya pada Rhoma. Namun, partai itu saat ini belum memastikan capres yang akan diusung. Rhoma menjadi salah satu dari tiga bakal capres yang diwacanakan akan diusung partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu, seperti mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dan mantan wakil presiden Jusuf Kalla dan Rhoma Irama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.