Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duet dengan Rhoma? Jokowi Pilih Dengar Nyanyiannya

Kompas.com - 04/12/2013, 10:53 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menolak untuk berkomentar tentang wacana menjadikannya sebagai calon presiden ataupun wakil presiden. Ia juga enggan berkomentar soal pernyataan pedangdut Rhoma Irama tentang pasangan ideal Rhoma-Jokowi.

"Kalau mendengarkan Bang Haji (Rhoma Irama) nyanyi, senang saya," ujar Jokowi di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (4/12/2013).

Jokowi mengatakan, ungkapan tersebut bukan berarti menolak kemauan Rhoma menjadi presiden atau wakil presiden. Jokowi enggan menjawab pertanyaan seputar politik dan menyerahkan keputusannya kepada DPP PDI Perjuangan. "Kalau copras-capres, ndaklah. Saya urus Jakarta aja," ujarnya.

Jokowi mengatakan, dalam hal musik, dia berbeda dari Rhoma. Menurut Jokowi, Rhoma adalah musisi profesional, sedangkan Jokowi pendengar musik cadas.

"Duet nyanyi juga saya ndak bisa juga. Saya kan bukan pemusik, saya hanya pendengar. Bang Haji kan emang pemusik," kata Jokowi.

Saat menghadiri Diskusi Mencari Pemimpin Masa Depan Pilihan Umat di kampus Universitas Negeri Jakarta, Jakarta Timur, Selasa (3/12/2013), Rhoma mengklaim ideal jika ia berpasangan dengan Jokowi sebagai capres dan cawapres. Menurut Rhoma, ia dan Jokowi sama-sama merakyat.

"Dalam politik tidak ada yang tidak mungkin. Kalau Rhoma pasangan sama Jokowi, sangat mungkin. Ini bisa jadi pasangan ideal. Saya rasa seperti itu," ujar pimpinan grup musik Soneta itu.

Kesamaan dirinya dan Jokowi, kata Rhoma, karena latar belakang dirinya sebagai penyanyi dangdut yang dianggap milik rakyat. Namun, hingga saat ini, partai yang diyakini akan mencalonkannya sebagai presiden, yakni Partai Keadilan Bangsa (PKB), belum memastikan capres yang akan diusungnya. Saat ini, tiga bakal capres diwacanakan diusung oleh PKB, yaitu Mahfud MD (mantan Ketua Mahkamah Konstitusi), Jusuf Kalla (mantan Wakil Presiden), dan Rhoma Irama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com