JAKARTA, KOMPAS.com - Mabes Polri menambah pasukan Brimob sebanyak satu satuan setingkat kompi (SSK) atau sekitar 90 hingga 100 personel menjelang peringatan hari ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada 1 Desember 2013. Penambahan 1 SSK dirasa cukup lantaran situasi keamanan di Papua sudah cukup kondusif.
"Ditambah Brimob yang bertugas, dari sini 1 SSK. Brimob sini 'kan ada yang bertugas di sana," kata Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Badrodin Haiti di Mabes Polri, Jumat (29/11/2013)
Badrodin mengatakan, meski baru terjadi konflik antara anggota kepolisian dengan Komite Nasional Papua Barat (KNPB), belum perlu ada peningkatan pengamanan. "Sementara kita lihat belum ada permintaan peningkatan pengamanan," katanya.
Sebelumnya, sedikitnya 11 orang terluka, 2 di antaranya kritis, setelah terjadi bentrok antara KNPB dan puluhan aparat Kepolisian di Taman Budaya Waena Expo, Kelurahan Waena, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, Selasa (26/11/2013) siang.
Selain korban luka, sejumlah mobil dan motor yang melintas di Jalan Abepura Sentani di depan Taman Budaya rusak terkena lemparan batu pengunjuk rasa. Sebanyak 29 anggota massa KNPB ditangkap setelah petugas melakukan upaya pembubaran paksa dan mengejar para demonstran. Mereka kemudian ditahan di Mapolresta Jayapura.
Dalam aksinya, massa KNPB menyatakan dukungan atas pembukaan kantor Organisasi Papua Merdeka di Port Moresby, ibu kota Papua Niugini pada 1 Desember 2013.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.