Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Sindir Anak Buah Menteri Perdagangan yang Kena Macet

Kompas.com - 28/11/2013, 17:28 WIB
Icha Rastika

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyindir Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan yang terlambat hadir dalam acara Konferensi Internasional Minyak Sawit Ke-9 yang berlangsung di Hotel The Trans Luxury Hotel, Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/11/2013). Dalam sambutannya di acara yang diselenggarakan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) itu, Yudhoyono tengah menyampaikan solusi dalam menghadapi hambatan perdagangan kelapa sawit.

"Bagaimana menghadapi hambatan perdagangan, urusan kelapa sawit ini kita harus laksanakan negosiasi," kata Yudhoyono kepada peserta konferensi yang dihadiri perwakilan 29 negara itu.

Tiba-tiba, Yudhoyono menyinggung Menteri Perdagangan Gita Wirjawan yang tidak dapat hadir dalam acara tersebut karena ada urusan penting.

"Saya tahu Menteri Perdagangan ada kegiatan penting yang lainnya, diwakili Dirjen Perdagangan Luar Negeri," kata SBY.

Dia lantas mencari Dirjen Perdagangan yang sepengetahuannya akan mewakili Gita.

"Di mana? Dirjen Perdagangan Luar Negeri hadir? Coba dicek di mana," tanya Yudhoyono.

Tak lama kemudian, ada yang menyampaikan kepada Yudhoyono kalau Dirjen belum hadir karena terkena macet. Yudhoyono pun berkomentar.

"Oh terkena macet, macet ya, berarti Bandung sudah luar biasa macet itu," ujarnya.

Sindiran Presiden ini pun mendapat sambutan dari para peserta konferensi. Terdengar riuh tepuk tangan dan sorak sorai peserta konferensi menyusul pernyataan Yudhoyono. Setelah suasana kembali tenang, Yudhoyono pun melanjutkan sambutannya.

"Baik, saya menekankan negosiasi, negosiasi yang jangan mudah menyerah, jangan mau karena persaingan dagang, Indonesia dikalahkan, dicari-cari alasannya, rusak lingkungan dan sebagainya," tutur Yudhoyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com