Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akbar: Elite Golkar Harus Dengar Aspirasi Akar Rumput

Kompas.com - 22/11/2013, 10:48 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung berharap agar kedatangan Dewan Pimpinan Daerah tingkat II Partai Golkar dalan forum rapat pimpinan nasional hari ini, Jumat (22/11/2013), bisa diterima elite Golkar. Namun, Akbar mengatakan, kedatangan pengurus daerah kabupaten dan kota itu tidak bisa lagi mengevaluasi pencalonan Ical sebagai presiden.

"Kalau mereka menjadi peserta tentu tidak mungkin. Tapi kalau mereka menyampaikan satu aspirasi, pokok pikiran, saya harapkan petinggi partai bisa menerima," ujar Akbar di lokasi pelaksanaan Rapimnas V Partai Golkar, Jumat (22/11/2013).

Akbar menjelaskan pencalonan Ical sebagai Presiden dari Partai Golkar sudah sah sesuai AD/ART partai yakni melalui forum rapimnas pada 1 Juli 2012. Oleh karena itu, dengan keabsahan ini, Akbar yakin tidak akan ada agenda evaluasi Ical sebagai capres dalam rapimnas kali ini.

Ia justru meminta seluruh kader Golkar untuk melakukan berbagai langkah agar memperoleh dukungan luas dengan harapan elektabilitas Ical meningkat. Di sisi lain, Akbar juga meminta partai harus betul-betul melaksanakan apa yang diamanatkan Musyawarah Nasional (Munas).

"Kalau semua dilakukan, tentu semua institusi partai tentu akan bergerak. Kekuatannya dia (Ical) masih memiliki waktu panjang untuk sosialisasikan diri," katanya.

Sebelumnya, pengurus daerah tingkat II bersikeras akan tetap hadir dalam rapimnas untuk menyampaikan keluh kesah kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical.

“Saya pikir nanti akan datang sekitar 200 lebih. Kalau Jawa Barat dan Banten juga mau bergabung kami rasa sudah cukup banyak. Itu ada yang datang dari Sumatera, Jambi, Medan, Padang, dan Lampung. Mereka datang dengan inisiatif sendiri. Artinya mereka ingin memberikan apa yang ada di dalam tubuh Partai Golkar sebagai ujung tombak partai,” kata Ketua DPD Kota Banda Aceh Muntasir Hamid saat dihubungi, Selasa (18/11/2013) malam.

Muntasir menyatakan, kedatangan para pengurus DPD tingkat II itu bukan untuk mengacaukan pelaksanaan Rapimnas atau untuk mengevaluasi pencalonan Ical sebagai presiden. Mereka ingin mengeluhkan secara langsung soal logistik kampanye yang tidak merata.

Namun, Muntasir mengancam, jika ternyata aspirasi mereka tidak didengar, maka pengurus DPD tingkat II akan menggalang kekuatan agar menggoyang pencalonan Ical sebagai presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhiri Puncak Haji, Jemaah RI Kembali ke Hotel di Mekkah mulai Rabu Besok

Akhiri Puncak Haji, Jemaah RI Kembali ke Hotel di Mekkah mulai Rabu Besok

Nasional
Dari Rekam Jejaknya, AKBP Rossa Dinilai Mampu Tangkap Harun Masiku

Dari Rekam Jejaknya, AKBP Rossa Dinilai Mampu Tangkap Harun Masiku

Nasional
Panglima TNI Sebut Bisa Kirim Warga Sipil ke Gaza, Kemlu: Harus Ada Mandat PBB

Panglima TNI Sebut Bisa Kirim Warga Sipil ke Gaza, Kemlu: Harus Ada Mandat PBB

Nasional
Kurangi Ketergantungan Bahan Baku Impor, BPDPKS Ajak UKMK Manfaatkan Produk Berbahan Sawit

Kurangi Ketergantungan Bahan Baku Impor, BPDPKS Ajak UKMK Manfaatkan Produk Berbahan Sawit

Nasional
Ketua DPP: Siapa Pun Ketum Nanti, Wajib Bawa PPP Bangkit

Ketua DPP: Siapa Pun Ketum Nanti, Wajib Bawa PPP Bangkit

Nasional
Promosikan Kebaikan Kelapa Sawit, BPDPKS Gelar Workshop UKMK Sawit di Solo

Promosikan Kebaikan Kelapa Sawit, BPDPKS Gelar Workshop UKMK Sawit di Solo

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Tak Selalu Miskin, Bansos Bukan Solusinya

Pelaku Judi "Online" Tak Selalu Miskin, Bansos Bukan Solusinya

Nasional
Anies Disebut Jalani Uji Kelayakan dan Kepatutan di PKS untuk Pilkada Jakarta 2024

Anies Disebut Jalani Uji Kelayakan dan Kepatutan di PKS untuk Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Ungkit Wagub Anies pada Pilkada DKI 2017 Bukan Kadernya, PKS: Masa Sekarang Enggak Lagi?

Ungkit Wagub Anies pada Pilkada DKI 2017 Bukan Kadernya, PKS: Masa Sekarang Enggak Lagi?

Nasional
Jokowi Harap Penataan Kampung Nelayan di Tambak Lorok Jadi Contoh Daerah Lain

Jokowi Harap Penataan Kampung Nelayan di Tambak Lorok Jadi Contoh Daerah Lain

Nasional
Kaget Dicopot dari Posisi Sekjen PBB, Afriansyah Noor: Saya Akan Ambil Langkah

Kaget Dicopot dari Posisi Sekjen PBB, Afriansyah Noor: Saya Akan Ambil Langkah

Nasional
PPP: Belum Ada Nama Kandidat Ketum di Muktamar 2025, Semua Terbuka

PPP: Belum Ada Nama Kandidat Ketum di Muktamar 2025, Semua Terbuka

Nasional
Soal Pencopotan Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen, PBB: Murni Kepentingan Organisasi

Soal Pencopotan Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen, PBB: Murni Kepentingan Organisasi

Nasional
Soroti Pengalihan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, DPR: Kami Akan Minta Pertanggungjawaban Kemenag

Soroti Pengalihan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, DPR: Kami Akan Minta Pertanggungjawaban Kemenag

Nasional
Golkar Dinilai Khawatir Gerindra yang Diuntungkan jika Ridwan Kamil Maju Pilkada di Jakarta

Golkar Dinilai Khawatir Gerindra yang Diuntungkan jika Ridwan Kamil Maju Pilkada di Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com