Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto: Saya Belum Jadi Pahlawan

Kompas.com - 09/11/2013, 15:02 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Indonesia saat ini tidak dapat terlepas dari jasa para pahlawan yang dahulu berjuang dalam perang kemerdekaan melawan penjajah. Sudah seharusnya, masyarakat menghargai jasa para pahlawan yang telah rela berkorban waktu dan nyawanya untuk dapat membawa Indonesia menjadi negara yang terbebas dari penjajahan.

Hal itu dikatakan Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, ketika berbincang dengan para blogger Kompasiana dalam acara Monthly Discussion (Modis) bertajuk 'Estafet Perjuangan Pahlawan Menuju Indonesia Maju' di Hotel All Seasons, Jakarta, Sabtu (9/11/2013). "Bangsa kita akan maju, apabila kita menghargai hasil perjuangan pendahulu kemudian meneruskan perjuangannya," katanya.

Wiranto mengatakan, proses perjuangan melawan penjajah saat ini berbeda dengan jaman dahulu. Dulu, perlawanan terhadap penjajah jauh lebih mudah karena penjajah memiliki wujud yang nyata, yakni tentara Belanda dan Jepang. Perlawanan yang diberikan masyarakat pun nyata, yaitu dengan menggunakan bambu runcing untuk mengusir para penjajah tersebut.

Namun saat ini, kata Wiranto, masyarakat harus dihadapkan dengan musuh yang tak terlihat. Karena negara asing yang ingin menjajah Indonesia justru masuk melalui sektor budaya dan ekonomi. Sehingga diperlukan strategi penanggulangan yang tepat agar Indonesia tidak kembali jatuh di dalam era penjajahan.

"Pahlawan dimasa lampau tentu berbeda pahlawan masa kini. Sejatinya seorang pahlawan adalah seorang yang menghasilkan karya yang tentunya dinikmati oleh masyarakat umum," katanya.

Wiranto menambahkan, para pejuang yang dulu bertempur ketika perang kemerdekaan, sudah serharusnya layak memperoleh gelar sebagai pahlawan nasional. Hal itu disebabkan karena mereka telah memiliki kontribusi nyata di dalam perjuangan melawan penjajahan.

Menanggapi hal tersebut, salah seirang blogger Kompasiana menanyakan apakah ia sudah layak menjadi salah satunya. Karena menurut blogger tersebut, Wiranto telah cukup berkontribusi bagi negara.

"Saya belum jadi pahlawan, saya belum menghasilkan apa-apa oleh karenanya saya memberanikan diri menjadi kandidat yang kesekian kalinya, untuk menghasilkan karya yang bisa di nikmati masyarakat umum," kata Wiranto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com