Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Terima Aliran Dana dari Akil, Ini Kata Rya Fitrya

Kompas.com - 08/11/2013, 16:21 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — Rya Fitria, pedangdut yang dikabarkan menerima aliran dana rutin setiap bulan dari mantan Ketua MK Akil Mochtar, akhirnya angkat bicara. Dalam konferensi pers di Bandung, Jumat (8/11/2013), penyanyi dangdut jebolan KDI 3 itu mempertanyakan hasil temuan PPATK tersebut.

"Dari mana 900 juta itu?" kata Rya.

Rya mengaku, pada saat Akil mencalonkan diri menjadi gubernur Kalimantan Barat pada tahun 2007, dia memang pernah disewa untuk mengisi kampanye Akil di beberapa titik. Ia pun mengakui jika Akil memberikan sejumlah uang yang dikirimkan langsung ke rekening pribadinya.

TRIBUNNEWS/DANY PERMANA Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar (kanan) keluar dari Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi Jakarta, Minggu (6/10/2013), usai mengikuti tes urin oleh Badan Narkotika Nasional. KPK yang menggeledah ruangan Akil di Gedung MK, usai pengangkapan dirinya, menemukan beberapa jenis narkoba di laci kerja Akil.

"Selebihnya untuk nominal saya kurang tahu karena sudah lama, tahun 2007, lupa," aku Rya.

Hanya, Rya membantah bahwa dirinya disebut memiliki hubungan khusus dengan Akil selama ini. Uang yang ditransfer oleh Akil ke rekeningnya, lanjut Rya, adalah murni honor selama mempromosikan Akil di hadapan khalayak Kalimantan Barat.

"Saya tegaskan kembali, Rya Fitria tidak ada hubungan sama sekali dengan Bapak Akil," terangnya.

"Saya jelas enggak nyaman kalau dibilang aliran dana tersebut khusus untuk saya. Di rekening saya bukan hanya dari Bapak Akil saja, tapi pejabat lain di Indonesia banyak yang mengundang saya untuk nyanyi," sambung Rya.

Rya pun mengaku kaget jika ternyata uang diberikan Akil Mochtar adalah uang hasil korupsi dan suap. Menurut Rya, tidaklah etis ketika seseorang yang dibayar untuk diminta jasanya malah menanyakan asal mula uang tersebut.

"Saya mendengar aliran dana untuk honor saya adalah hasil korupsi. Ya, mana saya tahu," ungkapnya.

"Saya tidak tahu uangnya dari mana, yang penting honor saya dibayar. Namanya kerja kan, minta bayaran. Kecuali, saya nyumbang nyanyi di hajatan, saya tidak minta bayaran," tambahnya kemudian.

Seperti diberitakan, Akil diketahui pernah melakukan transfer dana ke sejumlah artis dangdut secara rutin dalam dua tahun terakhir. Istri Akil, Ratu Rita, mengaku tahu ihwal transfer dana dari suaminya kepada penyanyi dangdut berinisial RF. Selain RF, Akil disebut juga mengirimkan uang kepada Evi Tamala, Iis Dahlia, dan penyanyi lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com