Demikian salah satu poin dari hasil survei yang dilakukan Political Weather Station (PWS) mengenai tokoh muda dan alternatif 2014. Survei ini dilakukan terhadap 1.070 responden di 34 provinsi dalam kurun waktu 21 September hingga 24 Oktober 2013.
Responden dalam survei ini sebagian besar berasal dari kalangan menengah ke bawah dengan latar pendidikan sebagian besar lulusan sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA). Metode survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan pedomen kuesioner.
“Lalu Eko Patrio, saya enggak tahu, kalau kemudian Eko punya duit dan sekarang muncul, mungkin enak mana punya pemimpin jenaka atau rakyat yang jenaka,” kata peneliti PWS, Imam Sofyan saat memaparkan hasil survei di Jakarta, Minggu (27/10/2013).
Menurut hasil survei tersebut, Eko yang pernah berprofesi sebagai pelawak ini masuk dalam daftar alternatif capres PAN bersamaan dengan politikus PAN lainnya, yakni Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, dan Taufik Kurniawan, dan Drajad Wibowo.
Eko berada di posisi paling bawah dibandingkan tiga nama lainnya. Posisi pertama ada Zulkifli Hasan dengan 8,8 persen responden, diikuti Drajad dengan 6,9 persen, Taufik 5,6 persen, lalu Eko 2,8 persen.
Adapun sebagian besar responden, yakni 75,79 persen memilih untuk tidak menjawab atau tidak tahu. Menurut Imam, keempat nama ini merupakan nama yang dimunculkan oleh para responden sendiri.
Peneliti PWS mengajukan pertanyaan terbuka mengenai siapakah tokoh muda dan alternatif calon pemimpin masa depan dari PAN. Imam menduga, nama Eko masuk sebagai calon presiden alternatif dari PAN karena memang dukungan untuk Eko di Nganjuk, Jawa Timur, cukup kuat.
“Eko Patrio muncul karena katanya di Nganjuk nyaman ya dengan Eko. Dia memang punya basis kuat di Nganjuk,” ujar Imam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.