Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dan Ical Pun Goyang Bareng Zaskia Gotik...

Kompas.com - 20/10/2013, 13:59 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pedangdut Zaskia Gotik turut mengisi acara peringatan HUT ke-49 tahun Partai Golkar, Minggu (20/10/2013), di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat. Tak tanggung-tanggung, Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal "Ical" Bakrie pun ikut naik ke atas panggung dan bergoyang dengan pedangdut yang terkenal dengan "Goyang Itik"-nya itu.

Saat naik ke atas panggung, Ical pun langsung berkelakar dengan menggunakan bahasa Vicky, mantan tunangan Zaskia.

"Kontroversi hati, konspirasi kemakmuran," canda Ical yang disambut tawa Zaskia dan para penonton.

Setelah itu, Politisi Partai Golkar Tantowi Yahya yang berperan sebagai MC, mempromosikan Ical sebagai calon presiden yang akan diusung Golkar. Ia mengatakan, sejak era Soekarno hingga Susilo Bambang Yudhoyono, Indonesia tidak pernah memiliki presiden dengan latar belakang pengusaha. Dengan latar belakang pengusaha, Tantowi meyakinkan para penonton kalau Ical akan peduli pedagang-pedagang kecil.

Setelah Tantowi selesai mempromosikan sosok Ical, giliran Zaskia yang mempromosikan suara merdu dan goyangnya.

Selain dimeriahkan oleh kehadiran Zaskia, acara HUT ke-49 Golkar juga diramaikan dengan pidato Ical, pemotongan tumpeng, pembagian sembako, pasar murah, hingga pembagian doorprize. Hadir dalam acara, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung, Wakil Ketua Umum Theo L Sambuaga, Sekretaris Jenderal Idrus Marham, dan sejumlah elit Partai Golkar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com