"Partai Golkar akan adakan rapat untuk menyikapi persoalan itu. Intinya Partai Golkar tidak ingin kasus-kasus yang menyeret Partai Golkar memperburuk citra partai di 2014. Kami akan ambil sikap tegas," ujar Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari di Kompleks Parlemen, Selasa (8/10/2013).
"Jadi, kami tidak bisa semena-mena memecat orang. Hanya saja, dari kebiasaan yang sudah-sudah, kader Partai Golkar itu lebih mencintai partainya daripada diri sendiri. Jadi, selama ini tidak ada yang dinonaktifkan, tapi mereka lebih memilih mundur," ucap Hajriyanto.
Ditangkap KPK
KPK menangkap tangan Akil, bersama Chairun Nisa, dan Cornelis di kediaman Akil pada Rabu (2/10/2013) malam. Tak lama setelahnya, penyidik KPK menangkap Bupati Gunung Mas Hambit Bintih serta pihak swasta berinisial DH di sebuah hotel di kawasan Jakarta Pusat.
Bersamaan dengan penangkapan ini, KPK menyita sejumlah uang dollar Singapura dan dollar Amerika yang dalam rupiah nilainya sekitar Rp 2,5-3 miliar.
Diduga, Chairun Nisa dan Cornelis akan memberikan uang ini kepada Akil di kediamannya malam itu. Pemberian uang itu diduga terkait dengan kepengurusan perkara sengketa pemilihan kepala daerah di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, yang diikuti Hambit Bintih selaku calon bupati petahana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.