Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/10/2013, 09:19 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto angkat bicara tentang polemik ditunjuknya politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul sebagai Ketua Komisi III DPR. Menurutnya, jika anggota-anggota yang akan dipimpin sudah menunjukkan gelagat tidak suka, Ruhut seharusnya tidak dipaksakan menjadi ketua.

“Jadi pemimpin itu kan memimpin orang. Kalau yang dipimpin sudah enggak senang itu gimana? Kalau memimpin orang tidak senang, yah jangan memimpin. Mosok mau memaksakan diri?” ujar Wiranto di Kompleks Parlemen, Rabu (2/10/2013).

Menurut Wiranto, kekompakan di Komisi III DPR sangat dibutuhkan dalam menjalankan fungsi DPR. Untuk mewujudkannya, kata Wiranto, dibutuhkan sosok pemimpin yang dipercayai anggotanya.

“Kalau belum ada kebersamaan, lalu misi yang diemban bagaimana?” kata Wiranto.

Pada acara pelantikan yang seharusnya digelar Selasa (24/9/2013) lalu, Ruhut sempat mengungkit jasa-jasanya kepada Wiranto. Dia mengaku pernah menjadi tim pembela Wiranto dalam kasus Timor Timur saat berurusan dengan Komnas HAM. Pernyataan Ruhut ini untuk membela dirinya saat Ketua Fraksi Partai Hanura Sarifuddin Sudding yang juga anggota Komisi III DPR menolak Ruhut menjadi Ketua Komisi III.

Wiranto tak menampik jasa Ruhut tersebut.

“Kalau dulu, saat yang lalu dia membela saya, itu kan namanya membela kebenaran dan sudah menjadi hak siapa pun,” ujar Wiranto.

Seperti diberitakan, pelantikan Ruhut sebagai Ketua Komisi III, pekan lalu, batal dilaksanakan. Sejumlah anggota Komisi III, seperti Syarifudin Sudding (Fraksi Partai Hanura), Desmond J Mahesa (Fraksi Partai Hanura), Bambang Soesatyo (Fraksi Partai Golkar, dan Ahmad Yani (Fraksi Partai Persatuan Pembangunan), menyatakan penolakan dengan sejumlah alasan.

Pada rapat itu, Ruhut kemudian membeberkan masing-masing kekurangan mereka. Aksi Ruhut ini pun sempat membuat Sudding marah. Pasalnya, bukan pribadi Sudding yang diceritakan Ruhut, melainkan sosok Wiranto yang merupakan Ketua Umum Partai Hanura. Ruhut mengungkit jasanya membela Wiranto dalam kasus dugaan pelanggaran HAM.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online, PPATK: Agregat Deposit Sampai Rp 25 Miliar

Nasional
Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Nasional
PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

Nasional
Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Nasional
Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Nasional
Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Nasional
Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Nasional
Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

Nasional
Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

Nasional
KPK Komitmen Tuntaskan Perkara Eddy Hiariej

KPK Komitmen Tuntaskan Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Fahira Idris Paparkan 6 Upaya Berantas Peredaran NPS di Indonesia

Hari Anti Narkotika Internasional, Fahira Idris Paparkan 6 Upaya Berantas Peredaran NPS di Indonesia

Nasional
MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

Nasional
PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

Nasional
MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com