"Setgab itu enggak jelas karena terbukti hanya mainannya Demokrat. Ini (partai-partai) hanya untuk dikerjai Demokrat," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PKS Fahri Hamzah saat dihubungi pada Jumat (27/9/2013).
Menurut Fahri, Setgab sejak awal memang bukan koalisi. Ia mengistilahkan Setgab tersebut seperti tidur dalam satu ranjang, tetapi dengan mimpi yang berbeda-beda. Ia juga tak mempersoalkan tentang pemakaian kantor Setgab untuk kepentingan Pramono.
"Kantor Setgab kan diadakan oleh SBY. Konvensi juga SBY. Ya sudahlah, lagian Setgab kan karang-karangannya SBY," ucap Fahri.
Markas baru Pramono Edhie
Bakal calon presiden Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo kini memiliki markas untuk menghadapi Konvensi Capres Partai Demokrat. Tim sukses Pramono menggunakan markas Setgab di Jalan Diponegoro Nomor 43 sebagai media center.
Rumah itu milik Menteri Perumahan Rakyat yang juga pengurus Partai Persatuan Pembangunan, Djan Faridz. Dulunya, rumah itu dipakai untuk rapat Setgab koalisi pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.
"Tapi mereka (Setgab) kurang efektif pakai ruangan ini, lalu dipindahkan. Setelah kosong, yang bersangkutan (Faridz) berikan ke saya untuk digunakan. Insya Allah ini membawa hoki," kata Pramono ketika meresmikan media center tersebut, Senin (23/9/2013).
Pramono mengaku rumah itu dipinjamkan secara gratis oleh Faridz. Ia hanya mengeluarkan uang untuk memperbaiki sedikit bagian rumah dan untuk merawat rumah selama pemakaian. Pramono juga mengaku berjanji memberikan imbalan terkait pinjaman tersebut.
Menurutnya, Faridz bersikap demikian lantaran merasa terbantu ketika dirinya masih menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Selama ini, prajurit TNI AD ikut membantu pembangunan rumah di daerah. "Beliau terbantu dengan tugas-tugas itu," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.