Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habibie: Pak Foke Ini Orang yang Ahli di Bidangnya...

Kompas.com - 20/09/2013, 12:34 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Presiden RI Bacharuddin Jusuf Habibie mendukung pengangkatan mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo atau yang akrab disapa Foke sebagai duta besar Indonesia untuk Jerman. Hal ini disampaikan Habibie seusai berziarah bersama Foke ke makam (alm) Ainun Habibie di Taman Makam Pahlawan Nasional, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2013).

"Jadi, boleh dikatakan Pak Foke ini adalah orang yang ahli di bidangnya," katanya.

Mantan Menristek di era Presiden Soeharto tersebut mengungkapkan, masa depan dunia ditentukan oleh kekuatan politik yang terbagi ke dalam empat bagian, yaitu Eropa, Amerika Serikat, China, dan ASEAN. Ia berpendapat, dua ujung tombak dari empat kekuatan tersebut adalah Jerman (Eropa) dan Indonesia (ASEAN).

Kompas.com/SABRINA ASRIL Mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mendatangi Kompleks Parlemen, Rabu (18/9/2013) untuk mengikuti uji kepatutan dan kelayakan sebagai calon Duta Besar RI untuk Jerman.

"ASEAN yang jumlahnya sepuluh negara itu dan Eropa jumlah penduduknya seimbang," katanya.

Melihat situasi ini, ia melihat bahwa sebagai perwakilan Indonesia di Jerman, nantinya Foke bertugas untuk mengusahakan sinergi kedua ujung tombak tersebut secara positif sehingga bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia, menciptakan perdamaian, serta mewujudkan stabilitas politik. Ia juga menyatakan kesiapannya untuk mendukung Foke dalam mewujudkan misi tersebut.


"Kita harus bersatu berdiri di belakangnya supaya mission impossible dia berhasil," tambahnya.

Selain itu, ia juga meminta masyarakat Indonesia untuk bersatu mendukung pengangkatan tersebut karena pada dasarnya Foke sudah dipilih oleh lembaga eksekutif, sekaligus disahkan oleh lembaga legislatif.

"Jadi, Pak Presiden (SBY) sudah memberikan kepercayaan kepadanya (Foke) dan mewakilinya dalam fungsi yang saya jelaskan tadi," tuturnya.

Bersama dengan ke 21 calon dubes lainnya, Foke akhirnya lolos dalam seleksi calon dubes yang dilakukan Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) setelah menjalani fit and proper test pada hari Rabu (18/9/2013). Pencalonan Foke sempat mendapat penolakan dari perwakilan pelajar Indonesia di Jerman. Dalam siaran persnya, alasan penolakan tersebut adalah dugaan keterkaitan Foke dengan kampanye hitam berbau suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dalam Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com