Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasir Abas: Terorisme Masih Mengancam Indonesia

Kompas.com - 05/09/2013, 18:16 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Panglima Jemaah Islamiyah (JI), Nasir Abas, meyakini, hingga saat ini bibit radikalisme dan terorisme masih menjadi ancaman bagi bangsa Indonesia. Hal itu salah satunya terlihat dari banyaknya kasus penembakan terhadap aparat kepolisian dalam beberapa waktu terakhir.

"Kalau kita lihat kasus penembakan terhadap polisi yang belakang marak, itu menunjukkan bahwa para teroris ini masih terus melakukan aksinya," tegas Nasir Abas di depan 500 pelajar seluruh Indonesia yang mengikuti Youth Training yang diselenggarakan Lazuardi Birru di Cibubur, Kamis (5/9/2013).

Guna membatasi gerak dan pengaruh para pelaku teror, diperlukan kerja sama semua pihak, termasuk keterlibatan para remaja. Pasalnya, menurut Nasir, remaja sangat rentan untuk dimasuki paham terorisme, bahkan tanpa mereka sadari.

"Remaja ini kan masih labil jiwanya, dan sangat mudah dipengaruhi oleh lingkungan. Nah hal itulah yang dilihat oleh para perekrut 'pengantin' guna menjadikan mereka sebagai pelaku bom. Seperti yang telah kita lihat bersama, para 'pengantin' ini kebanyakan anak-anak muda," kata Nasir Abas.

Dalam kesempatan yang sama, mantan Ketua Asosiasi Korban Bom dan Terorisme di Indonesia, Tony Soemarmo, berharap seluruh peserta pelatihan bisa menularkan ilmu dan pengetahuan tentang bahaya radikalisme dan terorisme kepada rekan sebayanya.

Tony, yang merupakan korban bom Marriott I, telah melakukan pertemuan dengan pelaku teror Umar Patek untuk lebih mengenal yang bersangkutan.

"Umar Patek meminta maaf kepada para korban, termasuk saya. Dari perbincangan saya dengan dia, yang dapat saya tularkan kepada adik-adik, kita tidak perlu mencontoh perbuatan mereka karena mereka sendiri menyesal yang mendalam, dan meminta maaf kepada kita yang telah menjadin korban," lanjut Tony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com