Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diprediksi, Ada 1,3 Juta Peminat Lowongan CPNS Tahun Ini

Kompas.com - 31/08/2013, 16:13 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah peminat lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2013 tahun ini diprediksi mencapai 1,3 juta orang. Hal ini disampaikan oleh Asisten Deputi Perencanaan Bidang SDM Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), A.Rizal, saat ditemui di Kompas Karier Fair (KKF) 2013, di Balai Kartini, di Jakarta, Sabtu (31/8/2013).

"Setelah dua tahun puasa, kita kan ada 25.000 KL dan 40.000 instansi Pemda. Kalau perkiraan masing-masing formasi 20 pelamar, ya tinggal dikalikan saja," ujar Rizal.

Menurutnya, sistem Computer Asissted Test (CAT) yang baru diberlakukan akan mengundang lebih banyak peminat dari kalangan muda atau angkatan kerja baru (fresh graduate). Pasalnya, sistem ini dapat semakin menunjukkan prinsip jujur, transparan, akuntabel, dan bebas kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN).

"Dari nyusun soal sampai kelulusan kita juga menggandeng konsorsium dari 10 PTN," jelas Rizal.

Rizal yakin, hal ini dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat dalam penyelengaraan seleksi CPNS. Sebelum tahun 2010, lanjutnya, seleksi memang kental diwarnai KKN. Inilah yang membuat masyarakat malas mendaftar.

"Kalau dulu, kita bicara sebelum 2010, PTN yang bikin soal sampai scoring. Lalu hasilnya disampaikan ke Bupati. Di sanalah dulu sering diganti-ganti," tutur Rizal.

Penyelenggaraan seleksi CPNS tahun ini juga melibatkan komponen masyarakat, seperti dari BPKP, ICW, dan Ombudsman. Rizal mengatakan perbaikan dari evaluasi tahun lalu diharapkan menjadikan seleksi lebih transparan dan persaingan di ajang seleksi CPNS semakin bergairah.

"Semakin transparan semakin bagus. Buktinya anak-anak muda ini semakin bergairah. UI dulu itu enggak mau daftar. Ngapain daftar orang saya enggak bisa bayar," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com