Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gantikan Emir Moeis, Olly Dondokambey Ditarik dari Banggar

Kompas.com - 27/08/2013, 16:00 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
– Fraksi PDI Perjuangan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melakukan rotasi anggotanya terkait posisi pimpinan komisi dan alat kelangkapan. Salah satunya adalah Bendahara Umum PDI Perjuangan Olly Dondokambey. Olly ditarik dari posisi Wakil Ketua Badan Anggaran DPR.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani menjelaskan Olly ditarik dari Banggar karena diminta untuk menggantikan Emir Moeis yang ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai Ketua Komisi XI. Posisi Olly di Banggar akan diisi oleh politisi senior PDI Perjuangan, Yasona H Laoly.

“Tentu dengan pindahnya pak Olly, kami mengganti pak Olly dengan salah satu anggota fraksi kami. Insyallah pak Yasonna Laoly,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Selasa (27/8/2013).

Puan menjelaskan Olly dipilih sebagai Ketua Komisi XI karena dianggap sudah mendalami persoalan di Komisi XI. Sementara itu, Yasona akhirnya dipercaya menjadi pimpinan Banggar karena sudah memiliki pengalaman sebagai salah satu anggota Banggar. Selama menjadi anggota Banggar, kinerja Yasona dinilai baik.

“Sesuai dengan mekanisme yang berlaku bahwa internal partai mengagendakan pergantian posisi ketua yang merupakan hak dari PDI-P di Komisi XI. Insyallah PDI-P akan mengusulkan pengganti hari ini, atau mungkin besok. Kalau berjalan baik, kami akan ganti pak Emir dengan pak Olly,” ungkap Puan.

Untuk diketahui, nama Olly Dondokambey sempat dikaitkan dengan sejumlah kasus perkara korupsi. Terakhir, usai pemeriksaan di KPK pada 31 Juli lalu, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin mengaku telah melaporkan semua pejabat dan politikus diduga terlibat korupsi.

Nazaruddin yang merupakan terpidana kasus suap proyek Wisma Atlet SEA Games menjelaskan ada 12 proyek yang dibagi-bagi para pejabat negara dan anggota DPR. Nazaruddin lantas menyebut banyak nama besar ikut bermain dalam beberapa proyek itu. Dia menuding Bendahara Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Olly Dondokambey, yang juga merupakan pimpinan Badan Anggaran DPR terlibat korupsi pembelian dua pesawat jenis MA 60 dari China buat maskapai Merpati Nusantara dan pembangunan Gedung Direktorat Jenderal Pajak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Sedih SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Surya Paloh Sedih SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Nasional
Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral Saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral Saya Marahi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com