Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

200 Kilogram Peuyeum Per Hari Sambut Pemudik di Cikampek..

Kompas.com - 03/08/2013, 08:02 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

CIKAMPEK, KOMPAS.com - Momen mudik Lebaran, menjadi salah satu hari yang ditunggu-tunggu para pedagang peuyeum di kawasan selepas Tol Cikopo, Cikampek, Jawa Barat. Tak kurang 200 kilogram penganan tradisional itu disiapkan per hari, untuk menjadi oleh-oleh pulang ke kampung halaman para pemudik.

Sundandar (18), salah seorang penjual peuyeum mengatakan penganan ini merupakan oleh-oleh favorit para pemudik yang melintasi Pantura. Para pedagang sampai perlu menambah stok berlipat kali untuk menyambut para pemudik. 

"Kalau hari biasa, (stok) paling cuma 50 kilogram (per hari). Tapi kalau mulai ramai mudik bisa 200 kilogram per hari. Itu laku semua," ujar Sunandar kepada Kompas.com. Soal harga, selama mudik ada juga kenaikan. Bila pada hari biasa satu kilogram peuyeum berharga Rp 5.000, maka pada musim mudik harganya naik menjadi Rp 7.000 per kilogram.

Peuyeum adalah oleh-oleh khas Jawa Barat. Makanan ini berbahan baku ketela, yang difermentasikan sampai lunak. Di tempat lain, penganan serupa disebut tape. Yang membedakan adalah bentuk potongan dan cara penyajiannya.

Oleh-oleh selain peuyeum Bagi para pemudik yang tak berminat pada peuyeum, Sunandar mengatakan di kawasan ini juga tersedia ragam oleh-oleh lain. Misalnya, simping khas Purwakarta, dodol, aneka keripik, manisan buah, dan kurma.

Simping, adalah makanan sejenis kerupuk berbentuk lingkaran setipis karton. Bahan pembuatnya adalah tapioka, terigu, garam, gula, kencur, dan daun bawang. Rasanya? Hhmm, cukup nikmat.

Apalagi dengan aneka rasa seperti kencur, pandan, pedas, tawar, strawberi, dan rasa yang lain. "Satu bungkus simping harganya Rp 7.000. Isinya ada tiga tumpuk simping. Enak kalau dimakan pagi atau malam hari, dicampur susu," ujarnya.

Sementara dodol, makanan yang kerap diidentikkan dengan Garut, dijual seharga Rp 30.000 per kilogram. Adapun kurma, dihargai Rp 15.000 per kilogram, dan aneka keripik dijual antara Rp 15.000 hingga Rp 50.000 per bungkusnya.

Tak sulit untuk menemukan pedagang oleh-oleh di kawasan Cikampek. Mereka berjualan di sepanjang jalan selepas Gerbang Tol Cikampek menuju Simpang Jomin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com