Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/07/2013, 16:24 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam sebulan terakhir, sejumlah peristiwa menunjukkan adanya ketidakberesan dalam manajemen lembaga pemasyarakatan (lapas) di Indonesia. Sebelumnya, pada awal Juli, terjadi kericuhan di Lapas Kelas II Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara. Sepekan ini, publik dihebohkan dengan pengakuan Vanny Rossyane, wanita yang mengaku teman dekat terpidana mati kasus narkoba, Freddy Budiman. Vanny mengaku mendapatkan ruangan khusus yang digunakannya bersama Freddy di dalam lapas. Freddy, menurut Vanny, juga mendapatkan sejumlah fasilitas khusus lainnya.

Pengakuan Vanny pun berujung pada pencopotan Kepala Lapas Narkotika Cipinang Thurman Hutapea.

"Indonesia sudah memasuki darurat lapas," ujar Ketua Komisi III I Gede Pasek Suardika saat dihubungi, Senin (29/7/2013).

Pasek mengatakan, bisnis di dalam penjara sudah menjadi rahasia umum. Bahkan, biaya hidup di lapas lebih mahal daripada di luar lapas, meskipun negara sudah menanggung semua kebutuhan napi. Ia mendukung agar kasus-kasus di dalam lapas segera diproses ke jalur hukum.

"Uang miliaran sangat memungkinkan untuk KPK masuk di dalamnya. Kalau saja di Jakarta, di mana areal terdepan dan terdekat dari petinggi Kemenkumham sudah seperti ini, (coba) bayangkan (bagaimana) yang lebih jauh pengawasannya," kata Pasek.

Politisi Partai Demokrat ini mengatakan, inspeksi mendadak (sidak) yang biasa dilakukan pihak kementerian bukan solusi mengatasi masalah di dalam penjara. Sidak dinilai hanya merupakan momentum sesaat.

"Oleh karenanya, perlu reformasi total manajemen, personalia, sistem di lapas agar lebih terpadu, gradual, dan komprehensif penanganannya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com