Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin: Rhoma Belum Tentu Jadi Capres PKB

Kompas.com - 29/07/2013, 02:41 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa Rhoma Irama belum tentu menjadi calon presiden dari partainya.

Menurutnya, komitmen Rhoma bersama PKB saat ini tak lebih dari sekadar untuk berjuang bersama atas nama Nahdlatul Ulama (NU).

"Kehadiran Rhoma ini warna baru di NU. Bukan jadi capres, intinya komitmen berjuang bersama (PKB)," kata pria yang akrab disapa Cak Imin ini, seusai menghadiri peresmian Pondok Pesantren dan Madrasah Aliyah Al-Tsaqafah, di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (28/7/2013) malam.

Seperti diketahui, pernyataan berbeda disampaikan Rhoma Irama. Ia mengaku tetap optimis maju sebagai calon presiden dari PKB.

Menurutnya, optimis adalah kunci agar dirinya berhasil memenangi pertarungan dalam pemilihan presiden di 2014 nanti. "Kalau tidak optimis ya jangan dilakukan," kata Rhoma.

Pria yang terkenal sebagai "Raja Dangdut" ini menyampaikan, dirinya terus melakukan konsolidasi dan sosialisasi bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.

Sosialisasi itu, kata Rhoma, dikemas dalam kegiatan safari Ramadhan ke sejumlah daerah di Indonesia. Mengenai waktu deklarasi, Rhoma mengaku baru akan melakukannya setelah mengetahui hasil pemilihan legislatif.

Bersamaan dengan itu, bila perolehan suara PKB memenuhi presidential threshold dirinya juga berjanji akan mengenalkan tokoh yang akan mendampinginya sebagai calon wakil presiden.

Rhoma menyatakan dirinya telah resmi menjadi capres PKB sejak 2 April 2013. Hal itu disampaikan Rhoma saat menghadiri Safari Ramadhan Peringatan Nuzulul Quran PKB, di Jalan Terusan Pasir Koja, Kota Bandung, Kamis (25/7/2013).

Rhoma mengaku mendapat dukungan penuh dari PKB atas pernyataannya ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Nasional
SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

Nasional
Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Nasional
Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Nasional
Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Nasional
MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

Nasional
Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Nasional
MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

Nasional
Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Nasional
Kemenag Minta Penghulu Edukasi Bahaya Judi 'Online' ke Calon Pengantin

Kemenag Minta Penghulu Edukasi Bahaya Judi "Online" ke Calon Pengantin

Nasional
Garuda Indonesia 'Delay' 5 Jam Saat Pulangkan Jemaah Haji, Kemenag Protes

Garuda Indonesia "Delay" 5 Jam Saat Pulangkan Jemaah Haji, Kemenag Protes

Nasional
Sejarah dan Tema Hari Keluarga Nasional 2024

Sejarah dan Tema Hari Keluarga Nasional 2024

Nasional
Jemaah Haji Keluhkan Tenda Sempit, Timwas DPR Sebut Akan Bentuk Pansus Haji

Jemaah Haji Keluhkan Tenda Sempit, Timwas DPR Sebut Akan Bentuk Pansus Haji

Nasional
Menakar Legitimasi PBNU Kelola Tambang

Menakar Legitimasi PBNU Kelola Tambang

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Kemenag Agar Tak Ada Keterlambatan Kepulangan Kepulangan Jemaah Haji

Timwas Haji DPR Minta Kemenag Agar Tak Ada Keterlambatan Kepulangan Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com